Soroti Perkosaan di Curugkembar, Pemkab Sukabumi Bicara Bahaya Pergaulan Bebas

Jumat 17 Desember 2021, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri ikut angkat suara ihwal kasus pemerkosaan buruh wanita asal Kecamatan Curugkembar. Diketahui, tiga pelaku kasus ini pun sudah ditangkap Kepolisian Resor Sukabumi lewat Satuan Reserse Kriminal.

Iyos mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan berupaya mencegah kasus serupa terjadi. Aspek sosial, kata Iyos, menjadi salah satu fokus yang akan diperhatikan pemerintah daerah dalam mencegah kasus seperti ini kembali terjadi.

"Bagaimana kita memperbaiki dan memberikan motivasi. Agar perilaku yang kurang baik ini kita cut atau kita akan potong supaya di lapangan tidak terjadi lagi," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 16 Desember 2021.

photoKetua P2TP2A Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan. - (Istimewa)

Hal senada diucapkan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan. Yani mengaku miris dengan kasus tersebut dan mengatakan adanya pergaulan bebas. 

"Di situ disebutkan pacarnya dan teman pacarnya yang menggaulinya, sehingga kita bisa melihat bagaimana bebasnya pergaulan mereka," kata Yani. "Saya menekankan akhlak bagi anak-anak di lingkungan pabrik. Harus ada edukasi atau pengawasan kepada buruh, sehingga kehidupannya bisa lebih sehat," tambahnya.

Baca Juga :

Polres Sukabumi Ringkus Pemerkosa Wanita Curugkembar yang Kini Hamil 8 Bulan

Adapun untuk korban perkosaan tersebut, Yani berharap untuk biaya persalinannya nanti bisa gratis.  "Mudah-mudahan ini ada solusi untuk nanti ketika dia melahirkan bisa dengan lancar serta mudah dan tidak perlu membayar biaya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Sukabumi mengamankan tiga pria pelaku pemerkosa buruh wanita asal Curugkembar. Ternyata aksi bejat para pelaku dilakukan berulang di waktu yang berbeda dengan sebelumnya membuat mabuk korban dengan minuman keras.

Ketiga pelaku berinisial RYM (21 tahun), UD (34 tahun), dan SP (28 tahun), merupakan warga Babakan Peundeuy, Desa Bojongkokosan. Mereka diamankan di rumahnya masing masing tanpa perlawanan. Ketiganya memperkosa N (21 tahun) buruh perempuan warga Kampung Cibitung, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).