Tak Hanya Lalay, Anggota DPRD Jabar: Ada 10 Jembatan Memprihatinkan di Sukabumi

Sabtu 11 Desember 2021, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat harus turun tangan membantu perbaikan infrastruktur di Sukabumi. Anggota DPRD Jabar, Hasim Adnan menyebut ada 10 jembatan yang kondisinya memprihatinkan, termasuk Lalay di Warungkiara yang kini tengah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Beberapa waktu lalu Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi yang juga menjabat Sekretaris Komisi III DPRD Jabar ini meninjau kondisi Jembatan Lalay, di Desa Bantarkalong, Kecamatan WarungKiara, Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya DPAC (Dewan Pengurus Anak Cabang) Kecamatan Warungkiara melaporkan kondisi jembatan tersebut dan upaya yang tengah dilakukan oleh masyarakat. Menurut Hasim Adnan Jika melihat kondisi lapangan, solusi jangka panjang yang bisa diambil adalah memindahkan jembat penghubung 4 desa di kecamatan Warungkiara dan membangun yang baru.

“Makanya, ini saya mau ngecek, apakah di 2022 dianggarkan atau tidak di APBD provinsi,” terang anggota legislatif dari Dapil Kabupaten dan Kota Sukabumi ini dikutip dari portal PKB Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

Ia mengatakan, sudah ada lokasi yang tepat untuk memindahkan Jembatan Lalay ini. Lokasinya tidak jauh dari Jembatan Lalay yang sudah ada sekarang, karena sudah ada pembebasan lahan sejak 2019. 

“Informasinya karena ada ada pandemi, pembangunan tidak bisa diteruskan. Padahal, katanya DED (Detail Engineering Design) sudah ada."

photoAnggota DPRD Jabar Hasim Adnan saat meninjau gotong rotong warga perbaiki jembatan layay di Warungkiara Sukabumi, Senin 6 Desember 2021 - (dok PKB Kabupaten Sukabumi)</span

Sekarang perbaikan Jembatan Lalay dilakukan dengan swadaya, masyarakat menggunakan dana seadanya. Padahal, lanjut Hasim Adnan itu merupakan tanggung jawab pemerintah, baik kabupaten, provinsi dan pusat.

Selain Jembatan Lalay, Hasim mengatakan ada sekitar 10 jembatan lagi yang kondisinya memprihatinkan. Salah satunya adalah di Dusun Gunungbatu, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi

“Kondisi jembatan di sana juga sangat memprihatinkan,” katanya.

Jembatan di Gunungbatu ini juga harus segera diperbaiki, karena ini merupakan akses jalan vital. “Bahkan, jika warga tidak melalui jalur ini, maka untuk akses jalan keluar masuk desa harus agak muter,” jelasnya.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada pemerintah untuk melakukan pembangunan berkeadilan. Sehingga tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di tanah kota, melainkan bisa merata hingga ke pedalaman.

“Tidak masalah membanngun taman, museum dan alun-alun, namun juga jangan lupa membangun infrastruktur vital untuk warga di pedalaman,” harapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari