SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah titik di Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, hari ini Rabu (3/11/2021) dilaporkan longsor dan terdampak bencana akibat hujan deras. Longsor mengancam pemukiman dan merusak saluran irigasi sehingga warga harus mengungsi dan lahan pertanian terancam gagal panen.
P2BK Purabaya, Yanto Prayitno mencatat ada 3 titik bencana, 2 longsor dan satu jebolnya irigasi. Longsor terjadi di Kampung Baru RT 05/1 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, sekitar pukul 06.15 WIB.
"Jalan lingkungan (desa) longsor sepanjang 15 meter, lebar 1,5 meter, tinggi 20 meter," jelas Yanto Prayitno kepada sukabumiupdate.com.
Longsor juga terjadi di Kampung Muara RT 3, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya sekitar pukul 09.15 WIB. Air sungai Cibening naik dan mengikis tanah pondasi rumah yang ada di pinggiran.
Kalan desa nyaris putus akibat longsor di Purabaya Sukabumi - (P2BK Purabaya)</span"Terdampak longsor rumah milik A.Rusyana. Sepanjang 15 meter, lebar 3 meter dan tinggi 10 meter," paparnya.
Longsor juga mengancam bangunan lainnya. Ada 4 kepala keluarga yang terdiri dari 10 jiwa. "Semua penghuni diungsikan ke rumah saudaranya," tutur Yanto.
Selain longsor, saluran irigasi Hamaker sepanjang 3 meter di Kampung Cikontrang RT 5/5 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya. "Lahan pertanian terancam gagal tanam dan panen seluas 2 hektar," terangnya.
P2BK melakukan kajian cepat di lokasi. Berkoordinasi dengan Forkompimcam. Unsur Kecamatan Purabaya, Polsek Purabaya, Danposramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemdes, Pol PP, TKSK, TRC Dinsos, Tagana, serta Pensos.
