Lagi, Pengusaha Datangi Mapolres Sukabumi Soal Dugaan Penipuan Ternak Domba

Sabtu 30 Oktober 2021, 19:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur PT Raja Tani, Helma Agustiawan kembali mendatangi Makopolres Sukabumi di Jalan Sudirman, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi

Kedatangan pengusaha tersebut untuk mempertanyakan kelanjutan atas laporan perkara yang disampaikannya pada dua bulan silam tepatnya tanggal 25 Agustus 2021 lalu terkait empat orang dari kelompok peternak domba yang telah merugikannya.

Baca Juga :

Keempat orang itu masing-masing berinisial K (Direktur Utama PT CAM), EH (Mantan Kepala Desa di Kecamatan Parungkuda), H (aktivis PNPM), dan E (Karyawan PT CAM).

"Tadi pihak kepolisian minta maaf kepada kami bahwa laporan itu sedang dalam proses penanganan. Hanya saja ada keterlambatan karena penyidik yang awalnya menangani sudah dipindah tugaskan ke posisi yang lain," ungkap Helma.

Lebih lanjut Helma mengakui kendala lainnya dalam penangan laporan perkarannya disebabkan keterbatasan sumber daya manusia di kalangan penyidik di Unit I Polres Sukabumi. Jumlah personilnya tidak sebanding dengan volume kasus yang harus ditangani. 

"Tadi disampaikan oleh petugas bahwa perlu waktu untuk mengusut perkara ini, tapi yang pasti sedang dalam proses. Informasinya akan ada klarifikasi,  tetapi pihak terlapor tidak bisa hadir karena dikabarkan sedang sakit," beber Helma. 

Baca Juga :

Rencananya pihak kepolisian akan langsung masuk ke tahap gelar perkara pada awal pekan depan. "Sekarang sudah akhir Oktober berarti ini sudah bulan kedua terhitung sejak pelaporan perkara disampaikan. kami berharap polisi bisa profesional dalam menindak lanjut laporan kami," katanya.

Helma menceritakan perkara yang menimpanya itu berawal ketika perusahaanya menggulirkan program pemberdayaan ternak domba. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan kurban di tahun 2021 melalui sistem kerjasama dengan kelompok ternak.

photoGedung Reskrim Polres Sukabumi - (Nandi)</span

"Jadi 3 bulan sebelum kurban, kami memberdayakan para peternak termasuk peternakan penggembukan domba untuk kebutuhan kurban tahun 2021. Saat itu program kerjasama ini dilakukan dengan para peternak di Jawa barat," jelasnya.

Polanya, lanjut Helma, pihaknya membeli domba dari peternak untuk kemudian dilanjutkan ke proses penggemukan. Dalam kerjasama ini, kata Helma, perusahaannya memberikan suport operasional saat kurban tiba.

Baca Juga :

"Kami yang membeli domba itu dan diserahkan kembali ke peternak untuk dipotong bagi masyarakat sekitar kelompok ternak," terang Helma. Namun ternyata, dalam praktiknya tidak semua domba yang sudah dibeli disembelih. Artinya banyak rekayasa foto domba yang seolah-olah telah disembelih. 

"Sebetulnya domba itu ternyata tidak disembelih, tentu ini merugikan bagi kami. Selain itu domba yang tidak terjual, secara fisik tidak pernah ada" tutur Helma. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi10 Mei 2024, 21:19 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Gelar Diklat Laporan Keuangan, Kenalkan Pegawai soal SAK EP

Diikuti 66 pegawai, Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sosialisasi dan Diklat mengenai SAK ETAP menuju SAK EP.
Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi gelar sosialisasi SAK EP dan diklat laporan keuangan bagi pegawai. (Sumber : Istimewa)
Life10 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Cara Tidur yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang cara tidur yang tepat untuk kondisi asam urat Anda.
Ilustrasi - 7 Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur, Bobo Jadi Lebih Nyenyak!. (Sumber : Freepik.com/@tirachardz)
Entertainment10 Mei 2024, 20:45 WIB

Epy Kusnandar Ditangkap Narkoba, Dulu Pernah Divonis Hidupnya Sisa 4 Bulan Lagi!

Aktor Epy Kusnandar ditangkap terkait kasus narkoba.
Aktor Epy Kusnandar ditangkap terkait kasus narkoba. (Sumber : Instagram/@epy_kusnandar_official).
Sehat10 Mei 2024, 20:30 WIB

8 Ciri-ciri Gejala Awal Stroke Pada Pria yang Harus Anda Ketahui

Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak.
Ilustrasi - Stroke adalah keadaan darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah beroksigen ke otak. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio).
Sukabumi10 Mei 2024, 20:24 WIB

Sosok Nenek Engkah, Calon Jemaah Haji Tertua Usia 99 Tahun Asal Cidahu Sukabumi

Menunggu 11 tahun, Nenek Engkah calon jemaah haji asal Cidahu Sukabumi siap berangkat ke tanah suci.
Nenek Engkah, calon jemaah haji 2024 asal Cidahu Sukabumi yang berusia 99 tahun. (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment10 Mei 2024, 20:02 WIB

Profil Epy Kusnandar: Bos Preman Pensiun yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba
Epy Kusnandar yang memerankan Kang Mus di sinetron Preman Pensiun ditangkap narkoba. | Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official
Life10 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Posisi Tidur Terbaik untuk Penderita Gula Darah

Inilah Posisi Tidur Terbaik yang Disarankan untuk Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Entertainment10 Mei 2024, 19:51 WIB

Terjerat Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap Bersama Rekannya Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan rekannya sesama pemain Preman Pensiun saat ini masih diperiksa oleh kepolisian terkait kasus narkoba.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
Life10 Mei 2024, 19:30 WIB

4 Nutrisi Penting untuk Anak Mencapai Tinggi Badan Optimal, Bunda Yuk Kenali

Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang akan membantu anak mencapai potensi tinggi badan maksimalnya.
Ilustrasi - Asupan nutrisi yang cukup dan seimbang akan membantu anak mencapai potensi tinggi badan maksimalnya. (Sumber : pexels.com/@Alex Green)
Sukabumi10 Mei 2024, 19:22 WIB

TPT Ambruk Timpa Rumah Lansia di Caringin Sukabumi, Penghuni Diungsikan

Hujan deras picu TPT setinggi 4 meter longsor hingga ambruk menimpa rumah lansia di Caringin Sukabumi.
TPT ambruk timpa rumah seorang lansia di Caringin Sukabumi. (Sumber : Istimewa)