Vaksinasi Covid-19 di Pelosok Sukabumi, 2 Jam Offroad ke Ciroyom Cibitung

Senin 27 September 2021, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ini adalah cerita vaksinasi covid-19 ke kampung-kampung terpencil di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Sasarannya Kampung Ciroyom yang dijangkau dengan jalan darat menggunakan mobil spek offroad selama dua jam, atau naik perahu menyusuri sungai juga dua jam.

Hari ini, Senin (27/9/2021) satgas Covid-19 Kecamatan Cibitung, bersama  tim vaksinator puskesmas,  Bhabinkamtibmas, Kades Cibitung, serta Ketua TP PKK Kecamatan  Cibitung, menuju Ciroyom. Salah satu kampung di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi yang aksesnya belum mumpuni.

Untuk mencapai Kampung Ciroyom, ada dua akses. Bisa  menggunakan jalan air dan jalan darat. Jalan air dan darat hampir sama jarak tempuhnya sama-sama dua jam kurang lebih.

Bisa menggunakan  perahu atau bleketek transit dulu di Muara Tegalbuleud, ganti perahu menuju Kampung Ciroyom. Atau jalan darat waktu tempuh 2 jam, masuk wilayah perhutani dengan kondisi rusak berat, harus menggunakan kendaraan double gardan atau offroad.

Baca Juga :

"Tim hari ini lewat jalan darat," jelas Camat Cibitung Anna Rudianugraha.

"Menggunakan mobil patroli double gardan Polsek Surade. Pergi melintasi hutan larangan leuweung hideung, dan pulang menyusuri garis pantai Karang Bolong," sambungnya.

photoJalan darat yang harus ditempuh tim vaksinasi covid-19 ke kampung Ciroyom Cibitung Sukabumi - (istimewa)</span

 Menurut Anna, capaian vaksinasi covid-19 di Cibitung hingga 19 September  2021, dengan sasaran 25916  orang, tervaksin dosis 1  4863 (18,57 persen), tervaksin dosis 2 sebanyak 1539 (5,94 persen), total tervaksin 6416 (24,75 persen). 

"Makanya kami jemput bola, ke pelosok hari ini ke Kampung Ciroyom, dan rencana juga ke Kampung Ciloma melewati Sungai Cikaso," jelasnya kepada sukabumiupdate.com. 

Perjuangan berat mencapai Ciroyom lanjut Anna terbakar karena masyarakat antusias menerima kedatangan tim vaksinator. Pelaksanaan vaksin dilakukan di gedung SDN Ciroyom, capaikan 184 orang, dosis pertama 144 orang, dosis 2 sebanyak 40 orang, jumlah semuanya 184 orang," terangnya.

Disini, Anna juga dititipi aspirasi warga Ciroyom. Masyarakat berharap ada bidan desa yang bermukim di Ciroyom, di SDN Citayam kekurangan  tenaga pendidik, serta kondisi Pustu yang kurang layak," katanya kepada Sukabumiupdate.com. 

Dari keterangan Kepala Puskesmas Cibitung, pustu di Ciroyom sudah tidak dipakai sekitar 2 tahunan lebih. Jumlah pengajar di SDN Ciroyom hanya 2 orang; 1 PNS dan 1 non PNS.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi