Emil Bolehkan Mal di Kota Sukabumi Buka, Simak Sederet Syaratnya

Senin 23 Agustus 2021, 02:00 WIB
Pusat perbelanjaan atau mal di Kota Sukabumi diizinkan buka dengan sejumlah persyaratan.

Pusat perbelanjaan atau mal di Kota Sukabumi diizinkan buka dengan sejumlah persyaratan.

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan pengelola pusat perbelanjaan atau mal pada Senin, 23 Agustus 2021, di Balai Kota Sukabumi. Dalam pertemuan itu dibahas persiapan pembukaan operasional pusat perbelanjaan di masa PPKM Level 4.

Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan manajemen pusat perbelanjaan Toserba Yogya, Selamat, Citimall, Ramayana, dan Tiara. Termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, yakni Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Gito dan Pasi Ops Kodim 0607/Kota Sukabumi Kapten Inf Feri Yanto.

''Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada pusat perbelanjaan yang tetap mengikuti keputusan pemerintah, mulai PPKM Darurat hingga Level 4,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Pusat perbelanjaan mengikuti ketentuan belum diizinkan buka sejak PPKM Darurat.

Berdasarkan data yang ada, Fahmi menuturkan kasus baru Covid-19 di Kota Sukabumi saat ini melandai, yakni di bawah 50 per hari, padahal sebelumnya di atas itu. Selain itu, angka kematian juga mengalami penurunan 1,3 persen, BOR (keterisian rumah sakit) hanya 19 persen, dan angka kesembuhan meningkat di atas 90 persen.

photoWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan pengelola pusat perbelanjaan atau mal pada Senin, 23 Agustus 2021. - (Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi)

Atas pertimbangan data-data itu, sambung Fahmi, Pemerintah Kota Sukabumi mengajukan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar pusat perbelanjaan boleh dibuka kembali. Hasilnya, kata dia, Ridwan Kamil alias Emil mempersilakan pusat perbelanjaan dibuka. Hal itu pun langsung dikoordinasikan dengan Kapolres Sukabumi Kota dan Dandim 0607/Kota Sukabumi.

''Kalau sebelumnya hanya bagian bahan pokok penting buka, sekarang boleh dibuka untuk yang lain seperti fashion dan sejenisnya,'' kata Fahmi.

Namun, pembukaan ini dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Antara lain pengelola pusat perbelanjaan harus menyiapkan pembukaan dengan tetap menperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan. Kemudian, karyawan semua harus sudah divaksin. 

Berikutnya, yang masuk lokasi pusat perbelanjaan diminta memperlihatkan bukti vaksin dengan menunjukkan kartu vaksin atau bisa download di aplikasi Peduli Lindungi dalam menjaga kesehatan seluruh pihak. Selanjutnya, pengunjung dibatasi 50 persen agar secara sirkulasi tidak ada penumpukkan.

Di sisi lain, tempat hiburan seperti lokasi bermain anak dan karaoke di pusat perbelanjaan masih ditutup. Tak hanya itu, Fahmi menyebut anak usia 12 tahun ke bawah dan di atas usia 70 tahun tidak diperkenankan masuk ke pusat perbelanjaan. Pusat perbelanjaan jenis fashion dan sejenisnya ini diperbolehkan buka hingga pukul 18.00 WIB.

''Kebijakan ini harus disambut baik dalam rangka upaya memulihkan ekonomi, meski ada pembatasan karena masih PPKM Level 4,'' ujar Fahmi.

Kabag Ops Polres Sukabumi Kota Kompol Gito berharap pengelola pusat perbelanjaan menaati persyaratan yang ditentukan. Selain itu, pengelola harus membuka posko di depan pusat perbelanjaan dalam memantau penerapan protokol kesehatan pengunjung.

Sumber: Website Pemerintah Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 14:15 WIB

Punya Gula Darah Tak Perlu Dihindari, 3 Alasan Karbohidrat Penting untuk Kesehatan

Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda.
Ilustrasi - Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi14 Mei 2024, 14:13 WIB

20 Tusukan Garpu Sawah, Kondisi Tragis Ibu Dibunuh Anak di Kalibunder Sukabumi

Polisi telah menangkap dan menahan Rahmat di Mapolsek Kalibunder.
Jenazah Inas (43 tahun) setelah diduga dibunuh anak kandungnya, Rahmat alias Herang (25 tahun), di dalam kamar rumah mereka di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 14:00 WIB

5 Kategori Ikan Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Meskipun ikan-ikan ini memiliki jumlah purin yang tinggi, tidak berarti seluruh kategori ikan tersebut harus sepenuhnya dihindari penderita asam urat.
Ilustrasi - Beberapa jenis ikan laut yang tinggi purin termasuk kategori ikan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah besar oleh penderita asam urat. (Sumber : Pexels/AlexanderZvir)
Sehat14 Mei 2024, 13:45 WIB

Inilah 7 Makanan Alami Terbaik Untuk Atasi Kolesterol dan Serangan Jantung

Untuk mengatasi kolesterol dan terhindar dari penyakit jantung bisa dimulai dengan mengkonsumsi makanan alami secara rutin, dari sarapan, makan siang, dan makan malam
Kenali makanan terbaik untuk atasi kolesterol tinggi ini! Kaya manfaat untuk kesehatan jantung (Sumber : freepik.com/@produksipv)
Sukabumi14 Mei 2024, 13:36 WIB

Pelaku Alami Gangguan Jiwa Sejak Kecil? Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi

Satu per satu informasi tentang tragedi ibu bunuh anak di Kampung Cilandak Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi mulai terungkap
Rahmat alias R alias Herang (26 tahun) terduga pelaku bunuh ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa/warganet)
Life14 Mei 2024, 13:30 WIB

Sering Makan Tinggi Purin, 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Asam Urat Kambuh

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Ilustrasi - Sering Makan Tinggi Purin Termasuk Salah Satu Kebiasaan Sepele yang Membuat Asam Urat Kambuh. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi14 Mei 2024, 13:18 WIB

Tusuk Wajah dan Dada Pakai Garpu, Sadisnya Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi

Terduga pelaku dan korban tinggal berdua di rumah panggung.
Jenazah Inas (43 tahun) setelah diduga dibunuh anak kandungnya, Rahmat alias Herang (25 tahun), di dalam kamar rumah mereka di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life14 Mei 2024, 13:15 WIB

6 Golongan Orang yang Gampang Dipercaya di Masyarakat, Anda Termasuk?

Diantara banyaknya tipe orang, terdapat beberapa golongan yang karakternya sangat mudah dipercaya oleh masyarakat dan lingkungan sekitar
Golongan orang yang mudah dipercaya di masyarakat dan lingkungan sekitar (Sumber : Pexels.com /@AlicanHelik)
Sehat14 Mei 2024, 13:00 WIB

Mengenal Kristal Asam Urat: Jenis, Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kristal asam urat terbentuk disebabkan karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Ilustrasi - Kristal asam urat terbentuk disebabkan karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi Memilih14 Mei 2024, 12:59 WIB

NasDem Jabar Siapkan Satu Nama untuk Pilkada Kota Sukabumi, Ini Sosoknya

Partai NasDem mengumumkan sejumlah nama calon kepala daerah di 21 kota dan kabupaten se-Jawa Barat untuk Pilkada 2024. Daftar nama tersebut terdapat nama tokoh daerah hingga selebriti.
Nasdem Jabar umumkan 21 nama bakal calon untuk Pilkada kota/kab se Jabar | Foto : Capture youtube metrotv