Mereka yang Mulai Bergerak Bantu Warga Terdampak PPKM Darurat di Sukabumi

Jumat 16 Juli 2021, 20:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah komunitas mulai bergerak bantu warga di Sukabumi Jawa Barat yang terdampak kebijakan PPKM darurat. Mulai dari bagi-bagi uang ke pengguna jalan, bantuan sembako untuk warga miskin, hingga bantuan bahan pokok dan vitamin untuk pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi covid-19.

Sumber dana untuk bantuan ini dari sumbangan mereka yang peduli dan menitipkan amanahnya kepada komunitas, yayasan, organisasi bahkan perorangan. Mereka mulai bergerak dalam skala lokal, menyasar jalanan hingga turun ke perkampungan.

Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) melakukan aksi sosial membantu warga terdampak dan pasien isoman sejak beberapa waktu lalu. Terbaru, pendiri SKP, Kristiawan Saputra turun ke jalan malam-malam membagi-bagikan uang kepada pengguna jalan di Sukabumi yang ditemuinya.

"Daripada ngomong sampai berbusa saling salahkan....mendingan di sebut riya tapi ada yang tersenyum bahagia malam ini," tulis Kristiawan pada akun facebooknya Jumat malam kemarin.

Ia juga memposting video tengah membagi-bagikan uang Rp 100 ribu rupiah kepada para pejuang jalanan di Sukabumi. "Bantosan PPKM kang," ucap Kristiawan kepada siapapun yang menerima uang tersebut.

Selain bagi-bagi uang, SKP yang selama ini aktif dalam aksi sosial juga mengirim bantuan sembako dan vitamin kepada warga Sukabumi yang tengah isolasi mandiri karena terpapar virus corona.

Baca Juga :

PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli, Pemerintah Minta Warga Bantu yang Terdampak

LSM Gapura RI hari ini juga mulai mendatangi rumah-rumah warga miskin di Sukabumi. Para aktivisnya mengirim bungkusan berisi sembako untuk warga.

"Tutur kata dan sikapmu adalah cermin kepribadianmu, tidak semua orang menyukai dan tidak semua orang juga yang membenci, tetaplah menjadi diri sendiri dan syukuri nikmat Tuhanmu. #Jumat_Barokah Lsm Gapura RI.  

Salam #malas_belok setidaknya dapat meringankan beban mereka yang terdampak #PPKM_Darurat cukuplah untuk sepekan, barokallah," tulis Ketua Umum LSM Gapura RI, Hakim Al Adonara dalam  postingan facebooknya, Jumat (16/7/2021).

Ada juga yang berbasis rukun tetangga, seperti yang dilakukan warga RT 04 RW 14 Taman Asri Kota Sukabumi. Warga kompak mengumpulkan dana untuk membantu mereka yang tengah isolasi mandiri dan warga terdampak langsung kebijakan PPKM darurat.

Herdi, Ketua RT 04 menyampaikan bahwa ini adalah bentuk kepedulian warganya yang sudah berlangsung sepanjang pandemi covid-19. Untuk bantuan bagi pasien isoman sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu, sejak pengurus RT mulai membantu warga yang isolasi mandiri karena covid-19. 

"Sudah lebih dari 20 keluarga pasien yang dibantu oleh warga. Kita bantu kebutuhan bahan makanan termasuk vitamin masker dan lainnya. Untuk warga terdampak kita mulai bantu setelah PPKM darurat berlangsung. Sudah ada lebih dari lima keluarga yang kita bantu, mereka tidak mendapatkan penghasilan harian sejak adanya pembatasan mobilitas warga ini," ungkap Herdi kepada sukabumiupdate.com, Jumat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)