7 RS Rujukan Covid-19 Penuh, Pemkab Sukabumi Siapkan Rumah Sakit Lapangan

Rabu 23 Juni 2021, 21:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemkab mengumumkan peta resiko penyebaran covid-19 Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kini bergeser ke zona orange (sedang), sebelumnya kuning (rendah). Lonjakan jumlah warga yang terkonfirmasi positif dan kematian pasien covid-19 terus terjadi, bahkan 7 RS atau rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi saat ini nyaris penuh, sehingga opsi rumah sakit lapangan disiapkan.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid usai rapat koordinasi dengan seluruh jajaran termasuk DPRD di Kantor Dinas Sosial, Rabu (23/6/2021). Harun menegaskan lonjakan ini menjadi rambu peringatan untuk warga agar patuh dan disiplin protokol kesehatan, baik masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta interaksi.

Selanjutnya, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan dr Rika Mutiara Sukanda menambahkan dampaknya terjadi peningkatan kebutuhan tempat tidur ruang isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19. Hingga saat ini sudah sampai lebih dari 90 persen ruang isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan dipenuhi pasien terkonfirmasi positif Covid 19.

Kabupaten Sukabumi memiliki 7 rumah sakit rujukan Covid-19, yaitu RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu, RSUD Jampang Kulon, dan empat rumah sakit swasta; RS Betha Medika, RS GMC, RS Kartika Cibadak dan RS Hermina Sukaraja. 

Baca Juga :

Kabupaten Sukabumi Hari Ini: 20 Pasien Sembuh 2 Meninggal, Positif Corona Tambah 33

"Jadi ketersedian ruang isolasi di 7 rumah sakit rujukan itu hampir penuh," paparnya. 

Selain PPKM skala mikro hingga ke tingkat rukun tetangga RT, Pemkab Sukabumi saat ini tengah menyiapkan opsi rumah sakit lapangan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi ruang isolasi di 7 rumah sakit rujukan penuh. 

"Sementara GOR atau asrama haji yang ada di Kabupaten Sukabumi memungkinkan untuk rumah sakit lapangan serta fasilitas isolasi pasien terkonfirmasi positif covid-19, yang butuh penanganan medis. Masih dikaji kesiapan dua fasilitas tersebut," tandasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan rapat koordinasi ini membahas penyebaran covid-19 di Kabupaten Sukabumi yang sudah dalam titik memprIhatinkan. "Rapat ini mendadak melihat situasi terkini. Perlu kerja bersama, koordinasi," ujarnya kepada awak media.

DPRD mendorong kesiapan pemerintah daerah dengan kondisi penyebaran covid-19 terkini, termasuk anggaran yang terkena refocusing.  "Jadi kita ingin  tahu bagaimana persiapan pemerintah daerah dan juga kesiapan rumah sakit - rumah sakit. Anggaran refocusing akan diarahkan kemana, karena tahun 2021 ini juga ada refocusing dan sampai sejauh mana?" ungkapnya. 

Yudha melihat tersebut pihak di Kabupaten Sukabumi masih memiliki semangat tinggi untuk membantu masyarakat melalui masa kritis ini, termasuk di Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi

"Jadi ini perlu pemikiran secara cepat untuk bisa menahan semua ini. Termasuk melakukan PPKM ketat khususnya mikro" pungkas Yudha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi