Kronologi Warga Bumisari Sukabumi Sakit Usai Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Minggu 09 Mei 2021, 12:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Cikidang membeberkan kronologi warganya yang mengeluh sakit usai menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada Kamis, 6 Mei 2021 di Balai Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Keluhan yang dialami warga bernama Madropi (57 tahun) asal Kampung Ciater RT 01/02 Desa Bumisari ini sebelumnya viral di media sosial Facebook. Madropi sendiri telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi pada Sabtu, 8 Mei 2021 untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kepala Puskesmas Cikidang Asep Gumelar mengatakan saat menjalani vaksinasi dosis kedua, Madropi tidak memiliki keluhan seperti demam, batuk, pilek, mual, muntah, menceret, atau sakit kepala. Bahkan hasil screening juga tidak menunjukkan adanya riwayat alergi.

"Setelah vaksinasi juga diobservasi 30 menit sesuai standar operasional prosedur," kata Asep, Minggu, 9 Mei 2021 melalui pesan singkat.

Asep berujar informasi soal mengeluhnya Madropi diterima pada Sabtu pukul 05.00 WIB. Petugas medis pun, kata Asep, memastikan serta melakukan anamnesa dan pemeriksaan tanda-tanda vital.

photoKepala Puskesmas Cikidang Asep Gumelar - (Istimewa)

Anamnesa sendiri merupakan teknik pemeriksaan paling awal dalam pelayanan kedokteran yang dilakukan lewat percakapan atau wawancara antara dokter atau tenaga kesehatan lainnya dengan pasien, baik secara langsung atau melalui orang lain yang paling mengetahui tentang kondisi kesehatan pasien.

"Hasilnya ternyata beliau mengalami menceret kurang lebih lima kali dalam 24 jam. Kemudian mual, muntah-muntah, demam, dan pusing. Selanjutnya dikasih makan minum dan atas advice dokter, diberi obat sementara," jelas Asep.

"Nah jam 10.00 tim dokter didampingi Satpol PP dan Bhabinkamtibmas kembali mengunjungi rumah beliau untuk pemeriksaan lebih lanjut."

Dalam pemeriksaan lanjut tersebut, sambung Asep, Madropi masih mengeluh menceret tiga kali dalam lima jam, muntah-muntah, demam, pusing, dan sulit makan. "Atas persetujuan keluarga beliau dibawa ke puskesmas untuk diberi tindakan medis dan diobservasi sesuai standar operasional prosedur," sambungnya.

Setelah diobservasi di puskesmas selama kurang lebih empat jam, demam yang dialami Madropi mulai turun, mual telah berkurang, serta tidak lagi muntah dan menceret. Namun Madropi masih sulit untuk makan dan minum.

"Atas persetujuan keluarga dan sesuai standar operasional prosedur, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi untuk penanganan, pemeriksaan, dan tindakan medis lebih lanjut. Sekarang kondisinya masih dirawat dengan perkembangan ke arah lebih baik," kata Asep.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi untuk memastikan kondisi yang dialami Madropi. "Itu sedang kita lakukan investigasi dan kita tindaklanjuti," ujar Harun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)