Kapolres Minta DPO Pembunuhan Pelajar di Pamuruyan Sukabumi Menyerahkan Diri

Rabu 14 April 2021, 19:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih mengejar satu tersangka kasus pembunuhan pelajar di Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Tiga tersangka sudah diringkus, Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif meminta remaja warga Cicurug berinisial NFS yang masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) menyerahkan diri.

"Kami minta tersangka yang masih DPO menyerahkan diri. Butuh kerjasama keluarga dan kenalannya, sebaiknya remaja itu diarahkan untuk menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatannya," ungkap AKBP M Lukman Syarif kepada awak media saat rilis di Polsek Cibadak, Rabu (14/4/2021).

Saat ini tim gabungan reskrim Polres Sukabumi dan Polsek Cibadak masih melakukan pengejaran terhadap NFS. Dalam kasus terbunuhnya AF, peran tersangka NFS adalah menyiapkan senjata tajam untuk para pelaku.

Selain itu, menurut pengakuan dari tiga tersangka yang sudah diamankan, AFS juga ikut membacok korban dengan senjata tajam. "Dari tiga tersangka yang sudah diamankan kami sita barang bukti golok dan celurit besar yang digunakan untuk melukai korban. Juga motor," sambung AKBP M Lukman Syarif.

Baca Juga :

Seperti diberitakan sebelumnya polisi menegaskan AF yang tewas di Pamuruyan Cibadak pada Sabtu dini hari silam, 10 April 2021 adalah korban pengeroyokan bukan tawuran pelajar. Polisi sudah menangkap tiga orang satu masih DPO, dan semua pelaku kategori anak dibawah umur. 

photoPolisi giring satu dari tiga pelaku yang ditangkap karena terlibat pembunuhan pelajar di Sukabumi - (ARDI)</span

"Jadi bukan tawuran antar sekolah tapi duel antar korban dan kelompok pelaku. Mereka sebelumnya sudah saling ejek di media sosial. Saling memanasi antar kelompok pelaku dan korban," jelas Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif.

Pasca kejadian, tim gabungan satreskrim Polres Sukabumi dan Polsek Cibadak langsung melakukan pengejaran kelompok pelaku. Hari ini, tiga pelajar salah satu SMKN di Cibadak Sukabumi sudah ditetapkan sebagai tersangka tindak pengeroyokan/ penganiayaan/ kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian.

"Satu orang masih DPO, akan kami kejar. Tim sudah meminta untuk pelaku yang DPO ini untuk menyerahkan diri," beber Lukman.

Pelaku yang sudah ditangkap adalah SA (pelajar) warga Cicurug yang ikut membacok korban dengan golok dan yang membuat janji duel dengan kelompok pelaku. Kedua pelajar inisial FM warga Cibadak yang ikut membacok korban menggunakan celurit dan bertugas menjemput SA dari lokasi duel setelah kejadian.

Baca Juga :

Selanjutnya, IMRR pelajar warga Cibadak yang ikut membacok punggung korban menggunakan celurit. Sementara pelaku yang DPO berinisial NFS (pelajar) warga Cicurug yang ikut membacok korban dan menyiapkan senjata tajam untuk para pelaku lainnya. 

Selain mengamankan tiga pelaku, Polisi menyita senjata tajam, jenis golok dan celurit yang digunakan oleh keempat pelaku. Satu unit sepeda motor jenis satria FU bernopol F 2843 UBF, dan pakaian milik korban.

Hasil otopsi pun diungkap dalam rilis ini, dimana ada sejumlah luka mematikan di tubuh pada orban AF yang tewas bersimbah darah di Kampung Pamuruyan.  Ada dua luka terbuka dengan tepi rata di bagian punggung dan satu luka terbuka di paha kanan atas (selangkangan)

Dari laporan dokter forensik, penyebab kematian adalah kekerasan tajam di punggung merobek paru-paru sehingga memicu pendarahan. Luka ini disebutkan dalam laporan otopsi akibat senjata tajam bermata satu.

"Pelaku akan didampingi oleh petugas Bapas Anak. Mereka dijerat dengan pasal 80 ayat (3) juncto 76C Undang Undang Perlindungan anak," beber Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Keuangan06 Mei 2024, 18:20 WIB

BPR Jampangkulon Sukabumi Gencar Sosialisasikan Program Pinjaman Bagi Honorer

Perumda BPR Sukabumi Cabang Jampangkulon terus berupaya melakukan sosialisasi program pelayanan pinjaman bagi honorer.
Kepala BPR Jampangkulon, Erviandi. (Sumber : SU/Ragil)
Life06 Mei 2024, 18:00 WIB

Dirumah Banyak Semut? Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS untuk Mengusirnya

Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS.
Ilustrasi - Bacaan Doa Mengusir Semut yang Dipanjatkan Nabi Sulaiman AS. (Sumber : Freepik)
Jawa Barat06 Mei 2024, 17:55 WIB

Kabar Sukabumi Utara? Tanpa Cabut Moratorium 9 Kabupaten Baru di Jabar Hanya Wacana

Selama ini proses pemekaran daerah-daerah ini, termasuk Kabupaten Sukabumi Utara terganjal aturan moratorium pemekaran daerah otonom baru atau DOB.
Peta kecamatan yang akan ke wilayah Kabupaten Sukabumi Utara. Kabar terbaru 9 DOB di Jabar (Sumber: istimewa)
Life06 Mei 2024, 17:30 WIB

Taklukkan Monster Gadget: 7 Jurus Ampuh Menjauhkan Anak dari Kecanduan!

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan.
(Foto Ilustrasi) Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan terhindar dari kecanduan. | Foto: Pexels.com
Musik06 Mei 2024, 17:00 WIB

OTW Nikah, Ini Lirik Lagu Rizky Febian feat Mahalini Bermuara!

Dikabarkan Rizky Febian dan Mahalini menikah sesuai dat Bali pada Minggu, 5 Mei 2024 dan Ijab Qobul di Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024.
Foto Cover Latar Biru OTW Nikah, Ini Lirik Lagu Rizky Febian feat Mahalini Bermuara. Sumber: YouTube/@Rizky Febian