PT Semen Jawa Latih Kewirausahaan 17 UMKM 5 Desa di Sukabumi

Kamis 25 Maret 2021, 12:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi sebagai salah satu anak perusahaan SCG menggelar pelatihan kewirausahaan bagi 17 UMKM terpilih di 5 desa. 

Pada tahun ini, tidak hanya dukungan dalam segi pendanaan untuk pengembangan usaha, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi turut melakukan pembinaan dan pendampingan yang intensif melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

Pada 23 - 24 Maret 2021, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menggelar pelatihan kewirausahaan bagi 17 UMKM terpilih di 5 Desa. 

Pada pelatihan kewirausahaan ini, peserta akan diberikan pemahaman mengenai pembuatan business plan dalam menjalankan usaha serta bagaimana para pelaku usaha dapat membuat catatan keuangan yang baik dan benar. 

Hal ini bertujuan agar para peserta dapat mengembangkan usahanya secara efektif dan efisien yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di 5 desa. Pelatihan kewirausahaan ini merupakan salah satu bagian dari program ekonomi produktif perusahaan di tahun 2021. 

Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil mengatakan, “Di masa pandemi COVID-19, bukan hal yang mudah untuk bertahan dalam bisnis. Atas dasar hal tersebut, kami harap melalui pembinaan program ekonomi produktif ini dapat menjadi motivasi dan sarana bagi para pelaku usaha untuk dapat bertahan dan lebih baik lagi dalam mengembangkan usahanya. SCG ingin menjadi bagian dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan produktif melalui pengembangan program ekonomi produktif di 5 desa di sekitar wilayah operasional kami.”

PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi kembali melanjutkan komitmennya dengan mendukung pengembangan UMKM melalui Program Pemberdayaan Masyarakat pada bidang ekonomi produktif. Tahun ini, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menyoroti proses pembinaan dan pendampingan yang intensif agar dapat menggali potensi di 5 desa. 

Peserta pelatihan kewirausahaan tidak hanya mendapatkan pendanaan untuk pengembangan bisnis namun pembinaan serta pendampingan dari instansi terkait yang disesuaikan dengan bidang usaha seperti Dinas Perindustrian dan ESDM, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi serta Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

H. Yana, S.P, M.Si selaku Kepala Bidang Industri Agro Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi Menyebutkan “ Pola pembinaan CSR dengan melibatkan dinas teknis yang telah dilakukan oleh SCG diharapkan bisa direplikasi oleh pelaku industri lainnya agar ada keberlanjutan antara dana CSR dengan APBD. Kami juga menghimbau bagi para pelaku industri yang memperoleh bantuan dana CSR serta belum memiliki perizinan diharapkan untuk menghubungi DPESDM sehingga kami dapat membantu dalam proses perizinan tanpa biaya “

Berbagai inisiatif program kontribusi sosial telah dilakukan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi yang menekankan kepada lima aspek penting dalam hidup – infrastruktur, kesehatan, agama budaya, pendidikan dan ekonomi produktif.  

Mulai dari Pembangunan jalan, Posyandu, program peningkatan gizi balita, ibu hamil dan lansia, renovasi masjid dan lebih dari 400 beasiswa berprestasi telah diberikan pada bidang pendidikan. 

Adapun pada bidang ekonomi produktif sendiri, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi telah mendukung lebih dari 50 UMKM di 5 desa sebagai salah satu implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang ekonomi produktif sejak tahun 2019.

Drs. Aam Amar Halim, M.Si sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan ESDM  Kabupaten Sukabumi menyatakan, “Kami menyadari bahwa peningkatan ekonomi menjadi pondasi penting demi mencapai kehidupan yang lebih baik. Kami mengapresiasi kontribusi SCG yang dalam pengembangan program ekonomi produktif ini. Kami berharap Program Pemberdayaan Masyarakat ini dapat terus berlangsung dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.” 

Tentang SCG

SCG, merupakan salah satu pemimpin bisnis terkemuka di kawasan ASEAN, terdiri dari tiga bisnis utama, yakni: SCG Cement – Building Materials, SCG Chemicals, dan SCG Packaging. Melalui lebih dari 200 perusahaan dan sekitar 57.000 karyawan, SCG menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen saat ini dan masa depan.

SCG memulai operasi bisnis di Indonesia sejak 1995 dengan bisnis perdagangan dan secara bertahap mengembangkan investasinya dalam bisnis yang berbeda pada industri cement-building materials, chemicals, dan packaging. Hingga hari ini, memiliki total 30 perusahaan di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 8.300 karyawan, SCG menawarkan variasi produk dan layanan premium.

Produk yang ditawarkan adalah produk infrastruktur di bawah merek ‘SCG’ termasuk SCG Cement, beton siap pakai Jayamix SCG, beton ringan SCG Smartblock, SCG pipe dan precast, dinding keramik, lantai, dan keramik atap di bawah merek ‘KIA’, PVC resin, corrugated containers, dan kemasan offset printing. SCG juga menawarkan produk semen fiber dan produk kimia upstream-downstream dari bisnis joint-venture dengan mitra industri Indonesia. Selain itu, SCG juga memiliki bisnis distribusi bahan bangunan dan layanan terminal dermaga yang mendukung penjualan dan logistik untuk bisnis termasuk platform belanja online mitraruma.com untuk mendukung kemajuan Indonesia.

Tentang PT Semen Jawa

PT. Semen Jawa adalah anak perusahaan SCG dan mengelola produksi semen di Indonesia. Pabrik PT Semen Jawa terletak di Sukabumi dengan daya produksi total 1.8 Juta ton dan telah beroperasi sejak 2015. Fasilitas pabrik PT. Semen Jawa dirancang dengan menggunakan konsep Green Manufacturing dan teknologi kelas dunia. Sesuai dengan SCG, perusahaan ini menjunjung prinsip pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Tentang PT Tambang Semen Sukabumi 

PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) merupakan anak perusahaan SCG yang bergerak dalam penambangan Batu Gamping (Limestone) dan Lempung (Shale) yang ditujukan sebagai bahan dasar utama semen yang dipasok ke pabrik PT Semen Jawa. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari