Pembunuhan Buruh Perempuan di Cibadak Sukabumi, RS Terancam 15 Tahun Penjara

Selasa 16 Maret 2021, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proses hukum pembunuhan buruh perempuan di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berlanjut ke meja hijau. Pelaku berinisial RS (27 tahun) kini berstatus terdakwa dan terancam penjara 15 tahun.

Dalam agenda sidang pembacaan tuntutan, Senin (15/3/2021), Jaksa Penuntut Umum (JPU) di hadapan majelis hakim menjatuhkan tuntutan 15 tahun penjara kepada RS lantaran terbukti menghilangkan nyawa korban berinisial IM alias Imas (26 tahun) yang tak lain istri sah RS.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Dista Anggara melalui JPU Dhafi Arsyad membenarkan, terdakwa merupakan suami sah korban berdasarkan kutipan akta nikah yang tercatat di KUA Kecamatan Ciambar.

Baca Juga :

Usai Bunuh Istri di Cibadak Sukabumi RS jadi Pemulung di Cipatat, Anaknya Dititip

Dhafi menjelaskan, awalnya terdakwa dan korban tinggal serumah. Namun karena terjadi perselisihan, akhirnya korban menyewa sebuah kontrakan di Kampung Babakan RT 02/ 07 Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

"Jadi saat peristiwa pembunuhan itu terjadi di kontrakan korban, antara terdakwa dan korban tejadi perselisihan sehingga memicu amarah terdakwa hingga terjadi pembunuhan," kata Dhafi kepada wartawan.

photoRS, pelaku pembunuhan buruh perempuan diperlihatkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Selasa (17/11/2020). - ( Sukabumiupdate.com/Nandi)</span

Penemuan Mayat Hingga Visum

Catatan sukabumiupdate.com, pembunuhan yang dilakukan RS terhadap istrinya itu terjadi pada Senin, 19 Oktober 2020 lalu. Kasus ini terungkap setelah ada salah satu tetangga menemukan Imas posisi terlentang, wajah tertutup bantal, dan sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka sayatan.

Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi jenazah Imas ke RSUD Sekarwangi Cibadak, dan melakukan visum. Proses visum dilakukan pada Selasa, 20 Oktober 2020. Hasil autopsi, ditemukan luka tumpul pada bagian leher dan luka senjata tajam di tangan bagian kanan.

Baca Juga :

RS Sempat Buron dan Jadi Pemulung

RS alias Rizky alias Cici alias Putra awalnya ingin membuat pembunuhan ini seolah-olah seperti aksi bunuh diri. Namun polisi melihat ada yang tidak beres dan mengarah pada indikasi pembunuhan.

Tiga bulan bersembunyi, polisi akhirnya berhasil menciduk RS di area Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) kawasan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Dalam persembunyiannya itu, RS yang kerap berpindah-pindah sehari-hari menyambung hidup dengan menjadi pemulung.

Baca Juga :

Kasus ini kemudian diungkap dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Selasa, 17 November 2020. Terungkap motif RS membunuh istrinya sendiri lantaran emosi.

Korban, Imas, tidak mau diajak ke rumah ibunya untuk mengurus perceraian. RS juga menyebut korban sering menjelek-jelekan pelaku kepada keluarganya karena utang kepada keluarga korban sebesar Rp 5 juta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer