Pemkot Sukabumi Mulai Batasi Lagi Operasional Usaha Hingga Pukul 20.00 WIB

Senin 28 Desember 2020, 08:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah kembali melakukan pembatasan jam operasional bagi para pelaku usaha demi mencegah penyebaran Covid-19 yang kasusnya kian memprihatinkan. Pembatasan juga berlaku untuk Kota Sukabumi.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyatakan hal ini sesuai dengan arahan Pemerintah Provinsi Jabar. Dalam Surat Edaran nomor 202/KPG.03.05/HUKHAM tentang pelarangan perayaan tahun baru 2021 dan pencegahan kerumunan massa ada poin yang menyebutkan soal pembatasan.

BACA JUGA: Masih Ada Cafe Langgar Jam Operasional di Kota Sukabumi

Disebutkan dalam SE tersebut bupati/wali kota selaku ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten/kota untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan di wilayah perkotaan, berupa pelaksanaan Work From Home (WFH), pembatasan jam operasional restoran/cafe/warung makan/tempat hiburan/mall dan usaha sejenisnya sampai dengan jam 20.00 WIB dan pembubaran kerumunan massa di ruang publik, serta di wilayah peredesaan berupa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro.

"Pemerintah baik dari pusat, provinsi maupun kota terus melakukan berbagai upaya utk menekan laju perkembangan covid ini, termasuk mulai kembali sampai maksimal jam 20.00 sebagaimana arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga tanggal 8 Januari 2021 mendatang," ungkap Fahmi seperti yang ditulis dalam akun media sosialnya. 

Fahmi menyatakan, perkembangan Covid-19 di wilayah Kota Sukabumi sebagaimana daerah lain di Jawa Barat terus menunjukkan angka peningkatan kasus baru dan juga angka kematian.

BACA JUGA: Edaran Baru Jam Operasional Pertokoan di Kota Sukabumi, Begini Isinya

Hal ini sangat mungkin disebabkan sebagaimana terlihat dalam data survey di wilayah Surabaya sekitarnya, dimana pada bulan Maret 2020 ketakutan warga demikian tinggi sedangkan kasus covid belum meningkat, tapi di bulan November 2020 di tengah semakin meningkatnya kasus covid tingkat kekhawatiran warga malah semakin berkurang.

"Pembatasan ini sebagai upaya, agar libur dan pergantian Tahun tidak perlu dilakukan di luar rumah dgn berbagai bentuk euforia, kita tetap harus waspada dan prihatin dgn kondisi saat ini," kata dia masih dalam akun medsosnya. 

"Kedisiplinan warga menjadi kata kunci utama untuk memutus mata rantai perjalanan covid-19 di kota kita," tutup Fahmi.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring