Tabrak Ruko dan Rumah, Kronologi Kecelakaan Beruntun di Sukalarang Sukabumi

Senin 12 Oktober 2020, 17:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Diduga oleng, mobil boks merk Mitsubishi Blind Van menabrak tiga pengendara sepeda motor dan satu mobil angkutan kota (angkot) di Jalan Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Senin (12/10/2020) sekira pukul 15.45 WIB.

Diketahui, mobil boks Mitsubishi Blind Van bernomor polisi B 9229 BCJ yang dikemudikan saudara UC (53 tahun) itu melaju dari Sukalarang menuju arah Kota Sukabumi. Kemudian oleng dan menyenggol sepeda motor merk Honda Beat bernomor polisi F 2478 TAA yang dikemudikan AS (21 tahun) yang juga melaju dari arah yang sama dengan membawa penumpang bernama SS (20 tahun) dan RP (1 tahun).

Akibatnya, sepeda motor tersebut terjatuh ke sebelah kiri, sehingga pengemudi sepeda motor dan penumpangnya mengalami luka ringan.

"Tetapi kendaraan boks tersebut tidak berhenti untuk memberikan pertolongan kepada korban dan melanjutkan perjalanan ke arah Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni kepada sukabumiupdate.com melalui keterangan tertulis.

BACA JUGA: Data Korban dan Kronologi Kecelakaan Beruntun di Parungkuda Sukabumi

Masih dari arah yang sama, setelah menyenggol sepeda motor, mobil boks tersebut lalu menabrak bagian belakang sebelah kanan kendaraan minibus Suzuki Carry angkutan umum trayek 05 (angkot) bernomor polisi F 1918 TF yang dikemudikan EH, hingga terdorong dan menabrak ruko bengkel Sam Motor milik saudara B.

Selanjutnya, menabrak dua unit motor merk Honda Beat bernomor polisi Z 3461 CZX milik ADA dan Honda Verza bernomor polisi B 4650 TLC milik saudara ER, yang sedang terparkir di depan ruko pertanian Sarana Tani. Angkot tersebut berhenti saat menabrak tembok ruko pertanian Sarana Tani.

"Kemudian mobil boks tersebut tidak menghentikan kendaraannya dan melanjutkan lajunya ke arah Desa Sukamaju dan menabrak tembok rumah milik E hingga hancur. Akhirnya mobil tersebut berhenti karena jalan tersebut buntu," jelas Sumarni.

Akibat peristiwa itu, pengemudi dan penumpang motor honda beat bernomor polisi F 2478 TAA mengalami luka-luka dan dibawa ke rumahnya untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan empat kendaraan mengalami kerusakan.

Dalam kecalakaan tersebut, polisi telah melakukan olah TKP dan berhasil mengamankan pengendara mobil boks untuk dimintai keterangan.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo