Pria Kurus Diduga ODGJ Ditemukan Tewas di Bagbagan, Deni Solang: Akibat Ketidakpedulian

Minggu 01 September 2019, 06:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola Panti Sosial Aura Welas Asih, Deni Solang mengaku prihatin ada pria kurus diduga ODGJ meninggal dunia di pinggir Jalan Raya Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, 30 Agustus 2019 lalu.

BACA JUGA: Pria Kurus Ditemukan Tewas di Jalan Raya Bagbagan Palabuhanratu, Diduga ODGJ

Deni menilai, ODGJ terlantar yang ditemukan dalam kedaan meninggal dunia seharusnya tanggung jawab semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah. Ia menduga peristiwa itu akibat dari ketidakpedulian terhadap ODGJ, sehingga meninggal diduga akibat kelaparan dan jatuh sakit.

"ODGJ terlantar di jalan yang ditemukan meninggal kemarin juga manusia, sama sama makluk Allah SWT. Yang membedakan hanya nasib saja. Kelelahan pihak keluarga mengurus ODGJ di rumah serta kemiskinan adalah salah satu sebab yang menjadikan ODGJ di rumah-rumah yang akhirnya menjadi terlantar," ujar Deni kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/9/2019).

BACA JUGA: Perempuan Diduga ODGJ Mau Diperkosa? Nekat Terjun dari Jembatan Cilangkap Sukabumi

Untuk itu, ia menyebut sudah saatnya semua pihak lebih melek. ODGJ di jalan harus dapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Bila perlu mengadakan evakuasi dari jalan jalan lalu dibawa ke tempat yang lebih aman buat mereka seperti panti sosial atau rumah sakit terdekat.

"Kami dari panti sosial aura welas asih, siap menerima dan menampung bila ada ODGJ terlantar atau lanjut usia terlantar bahkan anak anak terlantar di wilayah kabupaten Sukabumi yang perlu tempat tinggal. Karena lebih baik mereka di panti daripada di luar atau dijalan, kehujanan, kepanasan bahkan tak terurus," jelasnya.

BACA JUGA: Terlantar di Bandung Kondisi Hamil, ODGJ Asal Warungkiara Melahirkan Bayi Tampan

Deni berharap, kedepan stigma masyarakat bahwa ODGJ di jalan kotor, bau dan meresahkan, suka mengamuk, bisa diubah. Tak seperti yang kebanyakan orang pikirkan. ODGJ adalah orang yang sedang sakit dan perlu belas kasihan, butuh uluran tangan masyarakat di sekitar. 

"Insyaallah bila ada di panti, mereka bisa pulih dan dapat mengingat dimana keluarga dan sauadaranya berada. Stop mengejek dan mengolok-olok mereka di jalan, menyakikiti atau membully. Sudah saatnya bila bertemu mereka di jalan, bawa ke panti-panti sosial, atau memberi mereka makan dan minum," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau