Bukit Pasirsalam Diduga Menjadi Mahkota Longsoran Bencana Pergerakan Tanah Nyalindung

Sabtu 27 April 2019, 02:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasi Kedaruratan dan logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman menyatakan Bukit Pasirsalam di Kampung Gunungbatu, Dusun Liunggunung, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, diduga akan menjadi mahkota longsoran dari dampak pergerakan tanah yang terjadi di daerah tersebut.

"Bukit Pasirsalam ini diduga akan menjadi mahkota longsoran, karena sudah terlihat tapal kuda," ujar Eka, Jumat (26/4/2019).

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Sukabumi Minta Tim Geologi Segera Turun ke Lokasi Pergerakan Tanah

Menyikapi hal itu, instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama BPBD Kabupaten Sukabumi telah membahas penanganan yang akan dilakukan. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak pengelola ahan HGU di kawasan tersebut.

"Di rapat koordinasi kedua, kami akan membahasnya dengan semua elemen termasuk perkebunan pemilik lahan HGU tersebut," jelas Eka.

Sementara itu, dari pengamatan sukabumiupdate.com, dibeberapa titik bawah bukit tersebut terdapat permukaan tanah sudah amblas sedalam 1,5 meter dan memanjang. Kondisi ini juga akan di perparah dengan adanya mata air Cisalada yang membesar dan membentuk cekdam.

Tokoh Masyarakat (Tokmas) Kampung Gunungbatu Pepen Ependi mengatakan, hutan dikawasan tersebut telah mengalami alih fungsi menjadi area pesawahan sehingga membuat kontur tanah terus bergerak karena kehilangan hutan sebagai daerah penyangga air.

BACA JUGA: Jalan Amblas Akibat Pergerakan Tanah, Kendaraan Bertonase Besar Diarahkan Jalur Lain

Menurut dia, tak ada histori tentang pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu. Namun sejak ada pembukaan hutan dan alih fungsi lahan beberapa tahun terakhir mulai muncul patahan patahan dari puncak bukit.

"Meskipun ini adalah musibah, namun awalnya dari campur tangan manusia. Semoga dengan musibah ini, masyarakat dapat lebih sadar untuk menjaga lingkungan dan hutan," pungkasnya.

Bencana pergerakan tanah ini mengakibatkan kerusakan 109 rumah di RT 01,02,03 RW 09 Kampung Gunungbatu. Kerusakan terdiri dari rusak berat 12 rumah, 57 rusak sedang. Kemudian 40 rumah, sebuah mushola, MCK, PAUD terancam pergerakan tanah. Bencana pergerakan tanah juga mengakibatkan ratusan jiwa mengungsi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 16:00 WIB

Ajarkan Minta Maaf, 9 Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul

Orang Tua Wajib Tahu Bahwa Mengajarkan Bagaimana Minta Maaf yang Benar Termasuk Salah Satu Cara Mendidik Anak yang Suka Memukul.
Ilustrasi. Mendidik Anak yang Suka Memukul dengan Mengajarkan Cara Minta Maaf. (Sumber : Pexels/ElinaFairytale)
Sukabumi01 Mei 2024, 15:00 WIB

Tasyakuran Hari Jadi Desa Jayanti: Ketua Apdesi Sukabumi Bicara Sinergi Membangun Desa

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin menghadiri puncak acara tasyakuran Hari Jadi Desa Jayanti ke-12
Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin saat menghadiri acara puncak Hari Jadi Desa Jayanti ke 12, Selasa (30/4/2024) | Foto : Dok Desa Jayanti
Inspirasi01 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai QC Staff dengan Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi lowongan kerja - Lowongan Kerja Sebagai QC Staff dengan Penempatan di Pabrik Sukabumi. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 14:30 WIB

3 Kunci Sukses Mengobati Diabetes Tipe 2 dengan Perubahan Gaya Hidup Sehat

Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok.
Ilustrasi. Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok. Sumber: Freepik/freepik
Life01 Mei 2024, 14:00 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Anak Keras Kepala, Ini Penyebabnya!

Beberapa didikan akan menjadi penyebab anak menjadi sosok pribadi yang keras kepala saat tumbuh dewasa nanti.
Ilustrasi. Didikan yang membuat anak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Joel Santos
Sukabumi01 Mei 2024, 13:32 WIB

MCF Sukabumi Kena Tipu Modus Kredit Motor Pakai Data Palsu, Satu Karyawan Dilaporkan

PT Mega Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi yang bergerak di bidang pembiayaan khususnya kredit sepeda motor mengaku alami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena adanya tindak tipu gelap yang dilakukan karyawan
Kantor PT Mega Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi di Jl. Siliwangi, Cikole, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat | Foto : Asep Awaludin
Bola01 Mei 2024, 13:30 WIB

Daftar Lengkap Tim Terdegradasi ke Liga 2 dan Tim yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2.
Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2. (Sumber : Freepik.com/fwstudio/Ist).
Jawa Barat01 Mei 2024, 13:28 WIB

BMKG: Gempabumi Dangkal di Kabupaten Bandung Dipicu Sesar Garut Selatan

Bandung Jawa Barat kembali diguncang gempabumi pada Rabu (1/5/2024) dengan kekuatan 4,2 magnitudo. Gempa M4,2 Bandung Jawa Barat itu terjadi sekira pukul 10.06 WIB.
Gempabumi terletak pada koordinat 7.0° LS ; 107,57° BT. Titik Gempa M4,2 di Bandung berjarak sekitar 20 km Tenggara dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan kedalaman 4 km | Foto : BMKG
Nasional01 Mei 2024, 13:03 WIB

Aksi Ribuan Buruh Peringati May Day, Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Sedunia alias May Day 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024)
Aksi buruh peringati May Daya 2024 | Foto : Akun X @bbxayi
Sehat01 Mei 2024, 13:00 WIB

7 Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes, Jaga Gula Darah Tetap Normal

Ketahui Beberapa Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes untuk Menjaga Gula Darah Tetap Normal.
Ilustrasi - Cara Alami Mengobati Diabetes. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)