Sengketa Sawah Garapan di Sagaranten, Pemegang HGB Pertanyakan Legalitas Warga

Selasa 09 April 2019, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengakuan petani penggarap Pasir Bitung Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang mempertahankan lahan garapan mereka dari perusahaan PT. Indah Bumi Plantasi di tepis perusahaan.

BACA JUGA: Ditawar Rp 1000 Per Meter, Petani Pasir Bitung Sagaranten Pertahankan Sawah Garapan

Humas PT. Indah Bumi Plantasi, Asep Hermawan menegaskan, upaya perusahaan mengambil alih lahan sudah sesuai dengan aturan yang mereka miliki. 

Ia mengaku perusahaannya sudah bergerak sejak akhir 2014, sejak pelimpahan dari Perkebunan Pasir Bitung ke PT. Indah Bumi Plantasi. Kesepakatan yang dibuat pada 2016 lalu, berlaku selama pihak perusahaan tidak menggunakan lahan tersebut.

"Saat ini kami akan memakai lahan kami kembali, yang sejak 2017 lalu telah diubah statusnya menjadi lahan HGB. Dan masyarakat seharusnya mengikuti aturan, karena lahan ini sertifikatnya adalah lahan kami," ungkap Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/4/2019).

Asep menegaskan, perusahaan berhak penuh atas tanah dengan luasan 305 hektar yang setiap tahun mereka bayarkan pajaknya tersebut. Ia pun menjelaskan, jika lahan basah berbentuk sawah yang kini digunakan warga berjumlah 30 hektar dan belum diserahkan pada pihak perusahaan sebagai pemilik hak garap.

"Secara legalitas kami memiliki bukti, sedangkan data masyarakat itu apa? Terlepas dari seberapa lama mereka menggarap itu bukan alasan, karena secara hukum bukti kami kuat," sambungnya.

BACA JUGA: Reaksi SPI Soal Lahan Garapan Petani Sagaranten Sukabumi Diambil Alih Perusahaan

Pihak perusahaan menyayangkan sikap para petani dan mengaku tak mau bermasalah dengan warga selama mau menuruti aturan pihak perusahaan. Adapun lahan basah yang akan diubah menjadi daratan, lanjut Asep, itu bukan masalah, karena perusahaan berhak penuh atas lahan yang kini berstatus HGB tersebut hingga 2025.

"Kami tidak pernah radikal, sejauh ini kami cukup sabar dan berusaha baik pada para petani. Jangan lihat undang-undang Agraria, karena secara legalitas kami kuat memiliki sertifikat dan bayar pajak. Bahkan kami menawarkan pihak petani untuk menanam secara tumpang sari dilahan kami," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring