Tuntutan Warga Ciemas Sukabumi Pada PT Wilton, Apa Saja?

Minggu 10 Maret 2019, 03:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, bersama PT Wilton Wahana Indonesia melakukan audiensi terkait dengan keberadaan jalan provinsi dan kabupaten, yang kerap kali dilewati oleh truk trailer dan truk kontainer milik PT Wilton, sehingga menyebabkan kerusakan.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim yang turut hadir dalam audiensi mengatakan, warga juga membawa tiga tuntutan terhadap perusahaan tambang emas tersebut.

"Aspirasi mereka yang pertama mengenai penyerapan tenaga kerja, kemudian masalah jalan desa yang dilalui oleh warga dan pihak perusahaan, dan terakhir agar menyediakan sarana air bersih untuk warga yang terkena dampak," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/3/2019).

BACA JUGA: Jalan Ruas Tamanjaya-Pal 3 Sukabumi Rusak Dilindas Truk Kontainer Perusahaan Tambang

Menurutnya, warga menginginkan PT Wilton dapat menyerap tenaga lokasl sebanyak 50 persen. Itupun sesuai dengan kemampuan, begitu juga dengan jalan desa dengan panjang sekitar empat kilometer yang meliputi empat kedusunan yakni, Dusun Kiarajaya, Dusun Bayumulya, Dusun Citapen dan Dusun Cibatu.

"Penyediaan sarana air bersih bagi warga sekitar juga sudah kami sampaikan kepada pihak perusahaan. Mereka (PT Wilton) menyatakan kesiapannya untuk mengakomodir keinginan warga tersebut," pungkasnya.

Kepala UPTD Pekerjaan Umum wilayah VI Jampangkulon, Dayat Abdurrahman mengaku sudah mengecek kondisi ruas jalan kabupaten yang dilalui truk kontainer dan trailer yaitu ruas Tamanjaya - Ciemas.

"Sudah kami cek kondisi jalan tersebut, memang ada beberapa bagian pendukung jalan mengalami kerusakan, namun untuk lebih pastinya kami bersama pihak perusahaan akan mendata," katanya.

Sementara itu, Site Manager PT Wilton Gunawan menjelaskan, saat ini perusahaan belum memproduksi, baru pembangunan alat produksinya saja. "Adapun keinginan warga sekitar selama ini sudah kami bantu, walaupun belum bisa mencukupi," terangnya.

Di sisi lain, tiga tuntutan yang disampaikan oleh warga ataupun dewan, kata Gunawan, pihaknya menyatakan siap melaksanakannya dengan menandatangai kesepakatan.

"Adapun kerusakan jalan provinsi dan kabupaten, kami bersama dinas terkait akan mengecek langsung ke lapangan. Kalau ada kerusakan pasti akan kami perbaiki," pungkasnya.

Tuntutan warga secara tertulis terhadap PT Wilton disepakati, ditandai dengan pembubuhan tandatangan kedua belah pihak dan kepala desa setempat, serta diserahkan kepada anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)