Soal Desakan Honorer, Bupati Sukabumi : Aturannya Sudah Jelas!

Senin 24 September 2018, 09:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, angkat bicara soal desakan para guru honorer yang juga disertai aksi mogok mengajar di sejumlah wilayah. Ia menilai hal tersebut sebetulnya tak perlu dilakukan.

Marwan menyoroti salah satu tuntutan honorer, yakni terkait penertbitan Surat Keputusan (SK) penetapan guru honorer oleh Bupati. Bukannya tak mau, penerbitan SK honorer dilarang oleh pemerintah pusat.

"Bupati itu mau kaya begitu, nandatangan gampang. Namun buat apa, kalau diatasnya (pemerintah pusat) tidak menggubris. Buat apa juga di SK-kan, "kata Marwan kepada sukabumiupdate.com, usai menghadiri upacara peringatan HUT Pramuka ke - 57 di Satrad 216 Cibalimbing, Kecamatan Surade, Senin (24/9/2018).

BACA JUGA: Imbauan PGRI Jabar Gak Ngaruh, Guru Honorer Kabupaten Sukabumi Tuntut SK Bupati

Seperti diketahui larangan pemberian SK penetapan honorer tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 48 2005. Dalam Pasal 8 PP tersebut, semua pejabat pembina kepegawaian, termasuk Bupati/Walikota, dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenis. Kecuali ditetapkan dengan PP.

"Buat apa capek-capek, saya harus nandatangan SK 12 ribu honorer, harus di SK-kan. Tapi yang di atas (pemerintah pusat,red), tidak peduli. Kami bukan tidak peduli," kata Marwan.

Yang terpenting saat ini, lanjut Marwan, pemerintah daerah sudah menyampaikan aspirasi para guru honorer kepada pemerintah pusat.  Pemerintah daerah punya keterbatasan kewenangan terkait pengangkatan honorer.

BACA JUGA: Guru Honorer Palabuhanratu Gelar Doa Bersama Berharap Bupati Sukabumi Terbuka Hatinya

"Mereka mau lengserin bupati pun, gak akan bisa naek (jadi CPNS,red). Kalau pemerintah pusat masih melarang," tegas Marwan.

"Yang saya pegang adalah amanah masyarakat,  salah satu di dalamnya adalah tenaga honor. Saya enggak akan susah mengakomodir, selama ada payung hukumnya. Tapi selama tidak ada aturan jelas, nya kacape-cape nandatangan 12 rebu kali bari jeung teu digubris (oleh pemerintah pusat,red).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 08:31 WIB

Serap Aspirasi dan Paparkan Visi Misi, Ayep Zaki Kembali Botram Bareng Warga Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyampaikan program-program unggulan yang akan dijalankannya jika terpilih nanti.
H. Ayep Zaki terus memperkuat hubungannya dengan masyarakat Kota Sukabumi melalui serangkaian kegiatan Botram. | Foto: Istimewa
Inspirasi08 Mei 2024, 08:30 WIB

Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Dibuka Hingga 31 Mei 2024

Berikut Informasi Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Akan Dibuka Hingga 31 Mei 2024 Mendatang.
Ilustrasi. Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Dibuka Hingga 31 Mei 2024. | Foto: Pixabay
Gadget08 Mei 2024, 08:00 WIB

9 Penyebab Baterai HP Cepat Habis, Smartphone Anda Salah Satunya?

Hindari menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat dingin.
Ilustrasi. Penyebab Baterai HP Cepat Habis. Sumber: freepik.com/wirestock
Life08 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit, Kurang Bersih hingga Stres

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit Sumber : Freepik/@jcomp
Food & Travel08 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Langkah Mudah! Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam untuk Mengatur Gula Darah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari air rebusan jinten hitam, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, misalnya satu atau dua kali sehari.
Ilustrasi. Minuman. Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam | Sumber: Freepik (azerbaijan_stockers)
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)