Bawa Kardus Hingga Angkut Barang di Atap Elf, Ini yang Khas dari Mudik di Selatan Kabupaten Sukabumi

Sabtu 09 Juni 2018, 07:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kesibukan sudah mulai nampak di sejumlah terminal di Kabupaten Sukabumi menjelang Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi. Tak hanya terminal besar, kesibukan juga sudah nampak terlihat di terminal kecil seperti terminal Jubleg, Kota Sukabumi.

Di terminal ini penumpang hanya menggunakan kendaraan minibus Elf untuk menuju wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi. Selain mengangkut penumpang, mobil Elf juga kerap dipenuhi barang-barang pada bagian atas kendaraan.

BACA JUGA: Diawali Ramp Check, Dishub Kota Sukabumi Berangkatkan 18 Bus Mudik Gratis

Meski banyak beban diatas mobil, sopir sudah terbiasa dengan keadaan ini. Adapun soal tarif biasanya ada tambahan dari penumpang.

"Tidak ada penambahan ongkos untuk barang bawaan, hanya tergantung keikhlasan dan kesadaran dari penumpang nya saja. Tapi memang sebagian suka memberi tambahan tak seberapa tergantung barang yang dibawanya saja," ungkap Edi Rahadi (52) sopir bis jurusan Sukabumi - Pabuaran.

Pemudik terlihat khas dari barang bawaan yang banyak dikemas dalam tas dan dibungkus kardus. |Sumber Foto: Demmy Pratama

Sementara itu, penumpang yang memadati terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi rata-rata para pemudik yang datang dari daerah lain. Pemudik ini terlihat khas dari barang bawaan yang banyak. Barang-barang dikemas dalam tas dan dibungkus kardus.

Suryadi (51 tahun) diantaranya, pemudik asal Sukabumi yang baru datang dari Majalengka ini mengaku mengungkapkan kardus ini sebagai wadah yang paling sederhana untuk mengemas barang. Isinya biasanya oleh-oleh.

"Ini oleh-oleh dari anak saya,"ungkapnya.

BACA JUGA: Arus Kendaraan dari Tol Bocimi Deras, Lalu Lintas di Jalur Sukabumi Padat

Senada dengan Jajang Kurnia (34 tahun), warga Pangleseran, Kabupaten Sukabumi ini baru darang dari Kabupaten Bandung setelah mengunjungi kampung halamannya. Menurut dia, kardus digunakan untuk membawa oleh-oleh seperti makanan dan buah. Sebab kalau tas digunakan untuk pakaian dan barang lainnya.

"Kardus ini lebih simple dari pada tas, isinya beragam mulai dari pisang sampai opak," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)