Warga Kampung Legoknyenang Sukabumi Mesti Patungan Beli Kabel untuk Pasang Listrik

Jumat 11 Mei 2018, 06:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan Kepala keluarga (KK) di Kampung Legoknyenang RT 03/07, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, belum terjangkau aliran listrik secara utuh.

Sebanyak 15 KK di kampung ini bisa menikmati lampu penerangan dari sumber KWH yang dipasang berada di Kampung Cirangrang. Jarak antara kampung Cirangrang tempat dipasangnya KWH dengan Kampung Legoknyenang sekitar 700 meter jauhnya. Untuk menyambung listrik dari KWH yang merupakan subsidi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Margalaksana, warga mesti patungan beli kabel.

BACA JUGA:  Melongok GOR Merdeka Sukabumi, Dinding Ada Yang Belum Dicat dan Plafon Tak Terpasang

Listrik pun tidak bisa dipakai selama 24 jam, ada pembatasan waktu yaitu dari pukul 17.00 WIB sampai 07.00 WIB saja listrik bisa digunakan.

"Satu lampu itu dibebankan Rp 25 ribu, jadi kalau satu keluarga pasang tiga lampu, itu bisa Rp 75 ribu," ujar Henar (50 tahun) warga sekitar.

BACA JUGA: Kuli Bangunan GOR Merdeka Belum Dibayar, Asda II Kota Sukabumi: Memalukan

Menurut dia, kondisi ini dialami selama 15 tahun. Karena ketiadaan listrik warga kampung ini tidak memiliki barang-barang elektronik.

"Ya kami ingin merasakan punya peralatan yang menggunakan listrik, tapi mau bagaimana lagi kondisinya seperti ini pasrah aja," ujarnya.

BACA JUGAUpah Belum Dibayar, Kuli Bangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi Dicurigai Istri

Warga bukan tidak berusaha untuk mendapatkan listrik masuk ke kampungnya. Warga pernah mengajukan ke pihak PLN tapi PLN beralasan tiang yang dipasang harus terbuat dari beton dan terlalu banyak sedangkan pemakainya 15 KK.

"Disini hampir semua warga pekerjaannya bertani, ada juga anak anak mudanya kerja keluar kota," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa