Rawan Laka Maut, GMNI Minta Pemda Evaluasi Amdal Lalin PT SCG di Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan beton pembatas di pinggir jalan Pelabuhan Dua, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi menelan korban jiwa. Beton yang dipasang di depan Pabrik Semen Jawa PT SCG ini dinilai membahayakan penggunakan jalan, sehingga keberadaanya harus dievaluasi.

"Kami meminta pemerintah daerah, baik provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi mengevaluasi keberadaan beton pembatas jalan tersebut. Artinya kami menilai analisis dampak lingkungan (amdal) lalu lintas (lalin) semen jawa PT SCG bermasalah," jelas Ketua Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Sukabumi, Dewek Sapta Anugrah, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/2/2018).

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Depan PT SCG Sukabumi, Polisi Amankan Sopir Truk

Dewek menambahkan bahwa ada yang salah dalam izin amdal lalin yang diberikan oleh pemerintah daerah sebagai syarat operasional pabrik semen jawa PT SCG. "Seharusnya dalam amdal lalin itu unsur keselamatan menjadi fokus, selain kemacetan dan dampak sosial ekonomi lainnya," lanjut Dewek.

Tembok pembatas jalan yang terpasang di sepanjang jalan Pelabuhan Dua, di depan pabrik dinilai sangat membahayakan. Terkiri, seorang buruh wanitia pabrik garmen PT GSI tewas, setelah tubuhnya terseret ban truk tepat di depan pabrik SCG.

BACA JUGA: Motor Membentur Pembatas Jalan, Begini Kronologi Kecelakaan Maut Depan PT SCG Sukabumi

"Kalau kita baca kronologisnya, korban yang bawa motor terjatuh setelah menghantam tembok pembatas tersebut, lalu tubuhnya digilas oleh truk. Keberadaan tembok itu sangat membahayakan," jelas Dewek.

Untuk itu, GMNI meminta Amdal lalin PT SCG untuk dievaluasi, karena selain mengabaikan unsur keselamatan berlalu lintas juga berdampak pada kerusakan infrasruktur jalan."Coba lihat kondisi jalan sepanjang Cikembar hingga jalur lingkar selatan Kota Sukabumi, hancur. Beban jalan tak sanggup dilalui kendaraan berat milik PT SCG. Ada ketidapatuhan terhadap aturan," pungkasnya.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Buruh Pabrik GSI Tewas Terlindas Truk di Depan PT SCG Sukabumi

GMNI mendorong pemda dan DPRD untuk memanggil PT SCG terkait keberadaan beton pembatas jalan, dan kerusakan jalan provinsi da nasional akibat lalu lalang mobil operasional pabrik semen jawa PT SCG. "Tak hanya kerugian secara ekonomi, jalan rusak juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya," tambah Dewek.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On