SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi Dudung Koswara akan menyelidiki adanya dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu kepala Sekolah sekaligus istri seorang Kadis di jajaran Pemerintah Kota Sukabumi. Penganiayaan diduga dilakukan terhadap Guru TK.
"Saya sudah dengar terkait hal ini, tapi saya tidak bisa bertindak dulu karena kan berbagai tahapan harus ditempuh. Kalau ada pengaduan dari kepala sekolah, kepala UPT, Ketua PC baru kami bahas. Tapi kami terus selidiki kebenarannya," ujar Dudung, Rabu (31/1/2018).
BACA JUGA:Â Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan Guru TK oleh Istri Kadis di Kota Sukabumi
Dudung menegaskan, jika tidak ada laporan terkait hal tersebut, maka pihaknya juga tidak akan segan untuk segera menangani permasalahan tersebut.
"Ya intinya kami akan selidiki," ucapnya.
Menurutnya segala bentuk kekerasan apapun itu tidak dibenarkan apalagi tindakan tersebut dilakukan oleh aparatur negara. Karena, mereka adalah pemimpin yang sepatutnya mencerminkan kebaikan.
"Segala bentuk kekerasan itu tidak boleh karena tidak elok apalagi terjadi di dunia birokrasi dan pendidikan. Intinya aparatur negara, salah satunya guru, hindari hal-hal yang sifatnya menabrak tata nilai sesuai dengan kode etik guru," jelasnya.
BACA JUGA:Â Berduaan dalam Mobil dengan Seorang Pejabat Kota Sukabumi, Guru TK Diduga Dianiaya Kepsek SD
Menurutnya jika terbukti dugaan penganiayaan benar adanya, ada sanksi yang akan dilayangkan sesuai dengan aturan organisasi.
"Ya sesuai aturan organisasi ada SP satu, dua, dan tiga. Kalau guru bermasalah jangan jadi guru mending bubar saja, tapi tetap kita harus selidiki kebenarannya," tutupnya.
