Cerita Saksi Mata Korban Terserempet Kereta di Cijangkar Hingga Tewas

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Feb 2018, 16:47 WIB
Cerita Saksi Mata Korban Terserempet Kereta di Cijangkar Hingga Tewas

SUKABUMIUPDATE.com - Putri Ayu Lestari Dewi (18 tahun), mahasiswa semester satu salah satu kampus di Kota Sukabumi meninggal dunia usai terserempet Kereta Api (KA) Siliwangi, jalur Sukabumi-Cianjur di Cijangkar, tepatnya di Kampung Babakan Bandung RT 2 RW 3, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (02/01/2018).

Saksi mata, Iis Aisyah (45 tahun) mengatakan, Putri hendak menyeberang rel menuju sebuah warung. Ia berjalan sambil melihat hanphone tanpa melirik ke kanan dan kiri lintasan kereta.

"Nyeberang relnya sambil main-main handphone. Jadi mungkin enggak kelihatan ada kereta," ujar Iis.

BACA JUGA: Sempat Kritis, Korban Terserempet Kereta di Cijangkar Meninggal Dunia

Iis berusaha memberitahu keberadaan kereta, hingga berteriak kencang beberapa kali ke arah Putri. Namun, Ia tidak merespon teriakan Iis.

Hingga kereta mendekat, Putri masih terlihat memainkan handphonenya.  Seketika, tubuh Putri pun terpental beberapa meter setelah terserempet kereta.

"Saat kejadian, suasaanya memang agak sepi. Tidak seperti biasanya," kata Iis.

"Saya enggak bisa lari mendekat ke Putri, karena lagi asuh anak. Tiga anak saya pegang. Makanya cuma bisa teriak," tutur Iis.

BACA JUGA: Asyik Main Handphone, Seorang Remaja Terserempet Kereta di Cijangkar

Melihat Putri terkapar , Iis hanya bisa berteriak meminta tolong. Warga sekitar pun berdatangan mengevakuasi putri ke rumah sakit.

Saksi lainnya, Odoy (39 tahun) seorang tukang ojeg pangkalan, mendengar teriakan Iis. Ia bergegas menghampiri tubuh korban didapati dalam kondisi bercurua darah serta tidak sadarka diri.

"Saya langsung membawanya ke Rumah Sakit menggunakan motor. Tapi setelah dirawat sekitar pukul 13.30 WIB saya dapat kabar Putri meninggal dunia," pungkasnya.

Berita Terkini