SUKABUMIUPDATE.com – Aksi penolakan Yerusalem, sebagai Ibu Kota Israel, oleh Aliansi Ormas Islam Sukabumi, dihiasi aksi Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro yang menggendong anak.
Pantauan di lapangan, peserta aksi long march dari Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, menuju Jalan Ahmad Yani, dilanjutkan ke Jalan Ir Djuanda, depan Gedung DPRD Kota Sukabumi.
BACA JUGA:Â Umat Budha Kota Sukabumi Tolak Kekerasan Terhadap Etnis Rohingya
Dari Gedung DPRD, orang nomor satu di wilayah hukum Kota Sukabumi tersebut pun tidak ragu langsung menggendong anak tersebut menuju Lapang Merdeka, sehingga mengundang perhatian massa yang tengah melakukan long march.
Sementara Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Dzikir Al-Fath, Fajar Laksana mengapresiasi serta mendukung apa yang dilakukan Kapolres Sukabumi Kota yang turut hadir dalam mengamankan aksi penolakan Yerusalem tersebut.
"Alhamdulillah, anggota kepolisian ikut serta dalam aksi ini, bahkan rela menggendong anak saat aksi berlangsung. Sebagai bentuk kepedulian," ujar Fajar, dalam orasinya.
Menurut Fajar, ada makna atau simbol yang terkandung dari aksi Kapolres tersebut, yaitu kepedihan masyarakat Palestina yang dilanda konflik.
"Tidak sedikit anak-anak yang terlantar, karena orang tuanya meninggal, dibunuh kaum zionis Yahudi. Kekerasan terhadap masyarakat Palestina, tidak henti-hentinya," sampainya.
Sementara Dian (22 tahun), peserta aksi asal Cisaat, Kabupaten Sukabumi mengaku salut kepada AKBP Susatyo Purnomo Condro yang baru saja dilantik dan menjabat Kapolres di Kota Sukabumi tersebut.
Tanpa ragu dan penuh sukarela, lanjut Dian, Kapolres Sukabumi Kota tersebut pun menggendong anak itu. "Salut Pak Kapolres mau berbaur dengan masyarakat, dan mau menggendong anak itu," singkatnya, dalam kesempatan sama.
