SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah proyek pengerjaan plat beton jembatan di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, banyak dikeluhkan masyarakat sekitar.
Informasi dihimpun, seperti pembuatan plat beton di Kampung Sukasari, berbatasan dengan Desa Kalibunder, dan Desa Sukaluyu, proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang sumber dananya dibiayai DPA SPKD dengan pelaksana CV Sumber Kuat tersebut terkesan asal-asalan.
BACA JUGA:Â Terus Menuai Kecaman Proyek PLPR Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Endang (63 tahun), asal Kampung Pasirmalang, Desa Bojong, mengatakan beberapa proyek pengerjaan plat beton di tiga titik, yaitu di Kampung Sukasari-Cibuntu, dan Kampung Negla, Desa Bojong, di Kecamatan Kalibunder, semuanya hanya sepotong.
Padahal, sambungnya, jalur tersebut sering dilewati truk bermuatan kayu, atau hasil bumi yang kapasitasnya mencapai sekitar 15-20 ton. Sementara, lanjut dirinya, pembuatan plat betonnya hanya sepotong.
“Pasti semua kendaraan ingin lewat yang di beton. soalnya yang sebelah lagi rusak, tidak diperbaiki. Ah ieu mah lulucon, buang uang negara saja. Baru selesai dibangun dua bulan. Kata pemborongnya, ini belum selesai,†sesalnya, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/10/2017).
BACA JUGA:Â Mangkrak, Warga Cidahu Kabupaten Sukabumi Tuntut Proyek Ipal Dituntaskan
Sementara Ceko Handoyo (30 tahun), asal Kampung Cibuntu, Desa Sukaluyu mengira, bakal ada perbaikan saluran air dan jembatannya dipertinggi.
“Air selokan ini suka meluap, dikira jembatan ini mau dipertinggi. Kalau tahun sekarang yang sebelah tidak diperbaiki, maka akan amblas juga. Ini bisa dikatakan asal-asalan. Kayu dan bambu cornya juga belum dibuka, pekerja dan pemborongnya tidak pernah datang lagi. Mereka meninggalkan pekerjaan yang semrawut dan hutang ke toko,†bebernya dalam kesempatan terpisah.
