Fahmi Kunjungi Rumah Pedagang Papeda yang Roboh di Situawi Kota Sukabumi

Rabu 11 Oktober 2017, 16:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Achmad Fahmi, siang tadi kunjungi rumah semi permanen milik Selamet (38 tahun) warga Jalan Situawi Pasir, RT 01/11, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang dibangun oleh pemuda Muhamadiyah, Rabu (11/10).

Rumah berukuran 9x5 meter dan dihuni oleh lima orang tersebut sekitar delapan bulan yang lalu roboh akibat kondisinya yang sudah tidak kuat saat diterjang hujan deras, Selamat yang berprofesi sebagai pedagang makanan papeda tak memiliki uang untuk memperbaikinya.

BACA JUGA: Remaja Asal Cikole Kota Sukabumi, Tulis Surat untuk Wakil Wali Kota Achmad Fahmi

Beruntung beberapa waktu lalu, Selamet mendapat bantuan berupa bahan bangunan dari pemuda Muhamadiyah serta Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, hingga Selamet bisa mulai memperbaiki rumahnya yang roboh secara perlahan.

"Sudah delapan bulan roboh, mau diperbaiki belum punya uangnya untung dibantu pemuda Muhammadiyah, dan Pak Wakil, Jadi sedikit-sedikit diperbaiki meskipun awalnya sebagian menggunakan bahan sisa puing bangunan," ujar Selamet, kepada sukabumiupdate.com, tadi siang.

Selamet mengaku saat ini ia bersama keluarganya terpaksa menumpang di rumah sodaranya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

BACA JUGA: Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Pantau Jalannya UNBK SMK

"Boro-boro buat membangun rumah, untuk makan saja pas-pasan," keluhnya.

Disinggung soal kedatangan dan bantuan orang nomor dua di Kota Sukabumi, Selamet mengaku sangat berterima kasih atas perhatian dan juga  bantuannya

"Alhamdulillah, bisa kedatangan Pak Wakil dan terima kasih telah membantu, Hanya saja, masih ada kendala untuk membayar tukang bangunannya," imbuhnya.

Usai berkunjung ke kediaman Selamat, Achmad Fahmi mengatakan, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para Pemuda Muhamadiyah.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi langkah kongkrit yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah, mudah-mudahan menjadi amal sholeh bagi semuanya," ujar Fahmi.

BACA JUGA: Ikuti Rapat MUI, Achmad Fahmi Berharap Kota Sukabumi Damai dan Kondusif

Fahmi juga menambhakan, inisiatif Pemuda Muhamadiyah ini patut ditiru, lantaran apa yang dilakukannya sangat membantu pemerintah dalam mengurangi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

"Kedepan Pemda Kota Sukabumi menginginkan masalah rutilahu ini tuntas, baik menggunakan anggaran pemerintah ataupun swasta," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin