SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Dasar (SD) Negeri VIII Cibadak, tepatnya di Kampung Tanjungsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibobol maling.
Pantauan sukabumiupdate.com, Rabu (27/9/2017) pagi tadi, suasana di sekolah yang dibobol maling dengan kondisi pintu dirusak serta berbagai peralatan lainnya (ATK) hilang tanpa.
BACA JUGA:Â Polresta Sukabumi Ungkap Pencurian Spesialis Rumah Kosong
Informasi dihimpun, kejadian tersebut diketahui bermula ketika salah seorang guru masuk ruangan kantor, sekitar pukul 06.30 WIB, melihat kunci pintu dalam keadaan rusak, saat masuk ke dalam ruangan ternyata printer yang biasanya berada di tempatnya tidak ada.
Dengan penasaran, seluruh ruangan pun satu persatu diperiksa, ternyata peralatan di dapur juga semuanya tidak ada, seperti kompor berikut tabung gas tiga Kg, dan sejumlah peralatan memasak lainnya.
BACA JUGA:Â Polisi Amankan Remaja Parungkuda Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Pamuruyan Kabupaten Sukabumi
Menurut Kepala SD Negeri VIII Cibadak, Epi Mulyadi diperkirakan maling tersebut masuk melalui pintu dapur sekolah, dengan merusak kunci gembok.
“Baru dua minggu yang lalu, kami membeli perlengkapan dapur sekolah, di antaranya kompor dan tabung gas serta perlengkapan kebutuhan lainnya. Sedangkan printer, kami beli sebulan yang lalu,†tutur Epi, kepada sukabumiupdate.com saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (27/9/2017) pagi tadi.
Kerugian ditaksir, kata Epi, sekitar tiga juta rupiah. “Setelah yakin barang-barang tersebut digondol maling, selanjutnya kami pun melaporkannya ke Mapolsek Cibadak,†ujarnya.
BACA JUGA:Â Satreskrim Polsek Warudoyong Resor Sukabumi Bekuk Spesialis Pembobol Rumah Kosong
Sementara anggota Polsek Cibadak, Brigadir Polisi Adi Nuryadi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang terjdinya tindak pidana pencurian di SD Negeri VIII Cibadak tersebut, dan jajarannya saat itu juga langsung menuju lokasi TKP.
“Pelaku masuk ke area sekolah, kemudian merusak kunci pintu dapur. Selanjutnya mengambil Printer Epson L220, kompor gas beserta tabungnya, dan peralatan memasak lainnya. Kerugian sekitar tiga juta rupiah,†bebernya dalam kesempatan sama.
Kasus tersebut pun kini ditangani Mapolsek Cibadak untuk penyelidikan lebih lanjut.
