Bantu Ringankan Beban, Nana Bangun Rumah Singgah Gratis di Kota Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Selasa 19 Sep 2017, 07:10 WIB
Bantu Ringankan Beban, Nana Bangun Rumah Singgah Gratis di Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Tah titipan Allah hungkul, kata ini jadi motivasi bagi Nana Wijana (31 tahun), sama keluarganya, selaku pemilik rumah singgah gratis di Jalan RA Kosasih Kampung Harempoy RT 2/10, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Rumah singgah yang sengaja ia bangun selama kurang lebih dua tahun tersebut, diperuntukan bagi membantu menangani kebutuhan warga kurang mampu, selama mendampingi anggota keluarganya yang menjadi pasien di sejumlah rumah sakit di Kota Sukabumi, karena jauh dari tempat tinggalnya.

BACA JUGA: Seminggu Selesai Dibangun, Dandim 0607 Kota Sukabumi Tengok Rumah Mak Cacih

"Biaya pengobatan untuk warga kurang mampu, selama ini memang ditanggung pemerintah lewat berbagai skema, baik itu KIS (Kartu Indonesia Sehat), maupun BPJS secara umum. Tapi biaya akomodasi keluarga yang mengantar, dan menunggu pasien, tidak termasuk dalam skema. Karena itu, rumah singgah ini diharapkan dapat meringankan bebannya," beber Nana, di sela-sela kesibukannya, Selasa (19/9/2017).

Nana mengaku, sudah bekerjasama dengan dua rumah sakit, yaitu RS Hermina, dan RS Asyyifa, jika ada anggota dari pasien yang kurang mampu untuk tinggal sementara di rumah singgah.

BACA JUGA: Giliran Warganet yang Bantu Mak Cacih, Warga Situawi Kota Sukabumi

"Kami tidak menarifkan harga, gratis. Tapi, jika mau berkontribusi atau berinfak, silahkan saja, berapapun kami terima. Yang penting ikhlas, dan nantinya dipergunakan juga untuk kegiatan sosial yang lain," imbuhnya.

Tak hanya untuk keluarga pasien saja, kata Nana, rumah singgah tersebut juga bisa diperuntukan bagi warga kurang mampu di luar kota yang mempunyai keperluan di Kota Sukabumi, seperti nikahan atau yang bersifat penting lainnya.

BACA JUGA: Target Seminggu Koramil 0706 Gunungpuyuh Sukabumi Bantu Perbaiki Rumah Mak Cacih

"Misalnya ada nikahan warga luar Kota Sukabumi, karena jauh, dan biaya minim, bisa istirahat dulu di sini, atau musafir yang benar-benar tidak mampu," katanya.

Selain itu, di rumah singgah inipun tambah dirinya, membuka Butik (Baju Butut Saeutik), atau nitip baju bekas untuk dijual, dan hasilnya digunakan buat dana operasional maupun diberikan kepada orang yang benar-benar tidak mampu. "Intinya semua untuk sosial," tuturnya.

BACA JUGA: Tengok Mak Cacih, Wagub Demiz Sambangi Rusunawa di Warudoyong Kota Sukabumi

Nana mengatakan, rumah singgah ini dapat menampung hingga puluhan orang, dan jika penuh, bisa menggunakan majelis.

"Alhamdulillah, per bulan bisa mencapai 100 orang lebih. Kalau dibikin kontrakan hanya sebatas materi, kalau rumah singgah kan semua orang bisa merawat untuk kemaslahatan semua orang. Nyaman dan berkah," pungkasnya.

Berita Terkini