Hasil Survei Talungtik Institute: Masyarakat Kota Sukabumi Masih Berpengaruh Tentukan Pilkada

Sukabumiupdate.com
Minggu 23 Jul 2017, 07:32 WIB
Hasil Survei Talungtik Institute: Masyarakat Kota Sukabumi Masih Berpengaruh Tentukan Pilkada

SUKABUMIUPDATE.com - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi 2018 tinggal hitungan bulan, saatnya masyarakat menentukan siapa calon pemimpin yang benar-benar sesuai keinginannya untuk menjabat selama lima tahun kedepan.

Pertanyaan yang muncul sekarang, apakah pilihan yang akan ditentukan masyarakat benar-benar karena penilaian sendiri atau ada pengaruh dari berbagai faktor lain sehingga bisa merubah pendirian mereka pada saat hari pencoblosan.

BACA JUGA: Akui Andri Sosok Berpengalaman, PKS: Terbuka Lebar Peluang FAHAM di Pilkada Kota Sukabumi

Hasil survei yang dilakukan Talungtik Institute dari 18-24 November 2016 terhadap 480 responden merujuk data Pilpres tahun 2014 di Kota Sukabumi dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin eror 4,47 mungkin bisa menjadi jawabannya.

Dari pertanyaan yang diajukan kepada responden mengenai siapakah orang yang paling berpengaruh dalam memilih Calon Walikota dan Wakil Walikota, sebanyak 59,03% menjawab diri sendiri. Disusul faktor keluarga 19,34%, Lainnya 6,87%, tokoh masyarakat 4,83%, kader partai 4,58%, ulama/ustadz 3,05% aparat pemerintah 1,78% dan terakhir artis 0,51 %.

BACA JUGA: Kemana Arah Politik Incumbent dan Peluang Menang di Pilkada Kota Sukabumi 2018-2023

“Konsekuensi pemilihan langsung, adalah setiap orang memiliki suara yang sama. Sehingga setiap orang otonom dalam menentukan pilihan, ditambah masyarakat sudah belajar dari beberapa pengalaman pemilihan langsung,” ujar Direktur Talungtik Institute, Isra Yanuar kepada sukabumiupdate.com, Minggu (23/7).

Jika merujuk hasil survei yang dilakukan pihaknya, jelas Isra, saat ini langkah yang harus dilakukan dan menjadi prioritas utama bagaimana para calon dapat bertemu sebanyak mungkin dengan masyarakat.

BACA JUGA: Isu Hangat Pasar Pelita Jelang Pilkada Kota Sukabumi, Asep Deni: Sasaran Pesaing Lemahkan Incumbent

“Tentunya setiap calon ketika bertemu dengan masyarakat, harus dibarengin dengan membawa tawaran program,” pungkasnya.

Berita Terkini