Soal Pasir Besi, Masyarakat Buniasih Kabupaten Sukabumi Datangi Kepala Desa

Sabtu 22 Juli 2017, 17:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan orang perwakilan dari berbagai lapisan, di antaranya terdiri dari Ormas, HNSI, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mendatangi kantor desa di Jalan Siliwangi Kampung Margahayu, Jumat (21/7/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.

Informasi dihimpun, kedatangan mereka antara lain untuk menyampaikan tuntutannya, terkait kegiatan penambangan Pasir Besi di daerahnya.

“Kami ingin menyampaikan aspirasi kepada Kepala Desa Buniasih, Kuswara. Antara lain meminta dimediasi untuk bertemu dengan pihak perusahaan, yaitu PT Sumber Baja Prima,” tulis Dede Surahman (40 tahun), salah seorang perwakilan dalam pertemuan tersebut kepada sukabumiupdate.com, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp.

Masyarakat meminta kata Dede, untuk diberhentikannya aktivitas angkutan lewat darat, dan minta kejelasan izin tambang Pasir Besi yang dipegang oleh pihak perusahaan tersebut.

BACA JUGA: Jampang Bersatu Ontrog Penampungan Pasir Besi di Surade Kabupaten Sukabumi

“Agar semuanya jelas, jangan sampai menjadi bola panas yang berkepanjangan. Seandainya belum ada kejelasan, dan pihak perusahaan melakukan kegiatan, kami meminta kepala desa melayangkan surat pemberhentian sementara,” tandasnya.

Dede mengungkapkan hasil pertemuannya dengan kepala desa dan disambut positif. “Bahwa dalam kumpulan, Pak Kuwu (Kepala desa) mengatakan siap menindak lanjuti aspirasi masyarakat, dan akan langsung melayangkan surat untuk menyampaikan aspirasi," ungkapnya.

Sementara Ketua Forum Musyawarah, Oman Haeruman (55 tahun) mengaku bakal menunggu penjelasan dari pihak perusahaan.

“Sementara ini, kita menunggu penjelasan dari pihak perusahaan. Setelah nanti ada kejelasan, baru kita mengatur langkah berikutnya. Kita tunggu saja, apakah aspirasi kita bisa diakomodir," sampainya saat dikonfirmasi via sambungan telepon dalam kesempatan terpisah.

BACA JUGA: Angkutan Pasir Besi Kembali Beroperasi, Warga Pajampangan Kabupaten Sukabumi Bereaksi

Sedangkan Madbulloh (49 tahun), Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Desa Buniasih mengaku setuju dengan adanya nota kesepakatan yang diambil.

“Kedepannya, apapun hasilnya nanti, ada poin kesepakatan antara masyarakat dan pihak perusahaan dalam bentuk MoU serta sanksi berat. Apabila pihak perusahaan melanggar, kita kan sudah ada MoU-nya,” imbuh Madbulloh seraya mengingatkan, sewaktu dihubungi melalui telepon genggamnya dalam kesempatan berbeda.

Kepala Desa Buniasih, Kuswara, ketika dihubungi sukabumiupdate.com, lewat telepon selulernya tidak aktif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat16 Mei 2024, 18:30 WIB

8 Gerakan Yoga Asana untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bisa Dilakukan Dirumah!

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke jika tidak ditangani. Namun, Anda dapat juga mengelolanya dengan lebih baik dengan melakukan asana yoga ini untuk mengendalikan kolesterol.
Ilustrasi Yoga - Kolesterol tinggi dapat dikelola lebih baik dengan melakukan asana yoga ini untuk mengendalikannya. (Sumber : pexels.com/@Elina Fairytale)
Sehat16 Mei 2024, 18:15 WIB

Apa Hubungan Diabetes & Darah Tinggi? Ini 3 Penyakit yang Disebabkannya

Salah satu penyakit yang menyumbang banyak angka kematian adalah diabetes dan darah tinggi. Sebab, kedua penyakit ini berkesinambungan satu sama lain sehingga perlu perhatian khusus agar tidak menimbulkan penyakit komplikasi
Waspada dengan komplikasi antara diabetes dan tekanan darah tinggi, kesehatan bisa buruk. (Sumber : freepik.com/@pikselmentah.com)
Life16 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Perlindungan dan Keselamatan, Yuk Umat Muslim Amalkan

Berdoa mohon perlindungan dan keselamatan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Berdoa mohon perlindungan dan keselamatan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.| Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Sukabumi16 Mei 2024, 17:51 WIB

Dinilai Hina Profesi Guru, Akun Facebook di Sukabumi Dipolisikan PGRI

PGRI Kabupaten Sukabumi melaporkan akun facebook yang dinilai hina profesi guru dan dikaitkan dengan kecelakaan bus SMK di Subang.
PGRI Kabupaten Sukabumi laporkan akun facebook Atep Romli yang dinilai hina profesi guru. (Sumber : Istimewa)
Sehat16 Mei 2024, 17:45 WIB

5 Ciri Gejala Asam Urat di Tumit, Simak Dengan Benar Agar Bisa Ditangani!

Banyak area sendi bisa terkena gejala asam urat. Salah satunya adalah tumit, karena sering menahan beban tubuh sehingga mudah untuk terserang penyakit menyerang sendi ini. Maka dari itu kenali ciri gelajanya agar bisa disembuhkan
Ilustrasi gejala asam urat di tumit ini yang harus segera diobati dengan tepat (Sumber : freepik.com/@schantalao)
Sehat16 Mei 2024, 17:30 WIB

5 Gaya Hidup Sehat untuk Menaklukan Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh

Gaya hidup sehat sangat ampuh untuk mencegah serangan asam urat di masa depan.
Ilustrasi - Gaya hidup sehat sangat ampuh untuk mencegah serangan asam urat di masa depan. (Sumber : Freepik.com).
Jawa Barat16 Mei 2024, 17:26 WIB

Dua Warga Sukabumi Dibegal Siang Bolong? Terjatuh dan Ditolong Warga Jonggol

Dua warga Sukabumi terluka akibat percobaan begal atau rampok saat mereka melintasi Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/5/2024).
Dua warga Sukabumi terjatuh dari motor di daerah Jonggol Bogor saat berusaha melarikan diri dari kejaran pelaku begaldiri dari (Sumber: istimewa)
Life16 Mei 2024, 17:15 WIB

Perlu Diketahui, 6 Manfaat Menjaga Privasi yang Bisa Menyelamatkan Kehidupan Anda

Menjaga privasi dari orang lain tentu banyak manfaat di dalamnya. Karena itu, penting agar tidak sembarangan dalam berucap kepada orang lain
Ilustrasi Seseorang yang bisa menjaga privasi dari orang lain (Sumber : Pexels,com /@GörkemCetinkaya)
Musik16 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Lose Niki Zefanya yang Viral di TikTok, Bikin Galau!

Lirik dan Terjemahan Lagu Lose Niki Zefanya yang Viral di TikTok: "I don’t need a reason, To keep on dreamin’".
OFFICIAL Lagu Lose Niki Zefanya yang Viral di TikTok yang Bikin Galau. Foto: YouTube/@NIKI
Life16 Mei 2024, 16:45 WIB

Apa yang Membuat Rasa Pada ASI Berbeda? Simak 8 Faktor yang Mempengaruhinya

Rasa ASI umumnya dianggap manis dan lembut dengan rasa yang menyenangkan. Namun, jika menyangkut rasa mana yang disukai dan tidak disukai, setiap orang memiliki pengalaman berbeda.
Ilustrasi faktor yang mempengaruhi rasa pada ASI (Sumber : Pexels.com/@RDNEStockprojec)