SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah nelayan Ujunggenteng dan Pangumbahan Kecamatan Ciracap, serta Nelayan Minajaya Kecamatan Surade, berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa ke Istana Negara dalam waktu dekat ini.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep JK (42) mengatakan, rencananya sebanyak 10 Bus berukuran 3/4 dengan peserta aksi diperkirakan 500 nelayan akan terlibat dalam aksi unjuk rasa nanti.
BACA JUGA:Â Inilah Aksi Petani Sukabumi Menggugat Janji Politik Jokowi
“Hal ini sudah disepakati pada saat rapat koordinasi, pada Kamis (6/7) pukul 09.00 WIB-11.00 WIB. Untuk pemantapan keberangkatan, pada Senin (10/7) pukul 19.00 WIB. Titik kumpul depan pos jaga TNI (Tentara Nasional Indonesia) Angkatan Udara Atang Sanjaya Ujunggenteng pukul 16.00 WIB. Inti tuntutannya untuk merivisi Permen (Peraturan Menteri) Nomor 01, dan Permen Nomor 02 Tahun 2015, serta Permen Nomor 56 Tahun 2016. Karena diyakini sangat menyengsarakan nelayan,†ujar Asep yang juga merupakan warga Kampung Cipaku RT 05/01 Desa Ujunggenteng Kecamatan Ciracap, kepada sukabumiupdate.com sore tadi.
BACA JUGA:Â Tagih Tanah untuk Rakyat, Ribuan Petani Sukabumi Datangi Istana Negara
Sementara, Sudiar Effendi (58) pelayan asal Kampung Kelapacondong RT 03/01 Desa Ujunggenteng Kecamatan Ciracap, mengaku hingga kini untuk nelayan Palabuhanratu, dan nelayan Cisolok, belum ada keputusan.
“Sementara untuk nelayan Ciwaru, tidak ada kontak. Untuk koordinator unjuk rasa, anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Sukabumi, Anwar Sadad, dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Tujuannya langsung ke Istana Negara,†aku Sudiar dalam kesempatan sama.