SUKABUMIUPDATE.com - Pengunjung dan atau keluarga pasien.di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon.merasa kecewa, bingung, sekaligus khawatir dengan kendaraan miliknya yang diparkir di rumah sakit tersebut.
Hal tersebut karena pada bagian bawah lembaran karcis parkir terdapat tulisan "Gunakan kunci ganda untuk kendaraan Anda. Hilang/rusak bukan tanggung jawab pengelola".
Sule (31) salah seorang pengunjung, warga Kampung Cikondang RT 06/02, Desa/Kecamatan Cimanggu, mengaku merasa aneh membaca tulisan tersebut.
"Kenapa ada tulisan begitu? Berarti pelayanannya tidak ada. Kalau begitu, buat apa ada karcis," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/5).
Sementara, Erwin Safitri (28), warga Kampung Sukamaja RT 04/09, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade menuturkan, tulisan tersebut membuat dirinya dan pengunjung lainnya merasa kurang nyaman dan takut.Â
"Bisa saja motor ada yang maling, soalnya toh pengelola tidak bertanggungjawab. Ya kalau dipikir-pikir, parkir di Rumah Sakit Jampang Kulon ini, kalah pelayanannya dengan parkir liar," ucapnya.
BACA JUGA:
Kisah Tukang Parkir di Cibadak Kabupaten Sukabumi Sejak Ada Saber Pungli
Lima Juru Parkir Pasar Sagaranten Dicokok Unit Pemberantasan Pungli
Sementara, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Jampang Kulon Rahmat Hidayat mengatakan, dalam kesepakatan bersama pihak RSUD dengan pengelola parkir, dalam hal ini PT Prabu Karang Utama, atau Pratama Parking, terdapat poin, jika terjadi kehilangan, maka itu menjadi tanggungjawab pengelola parkir.
"Saya baru tahu ada tulisan begini di struk karcis. Kami akan klarifikasi ke pihak perusahaan (pengelola parkir-red) untuk meminta kejelasan, dan akan menekankan kembali kepada pihak perusahaan agar mematuhi poin perjanjian," ujar Rahmat, Senin (15/5).
Lebih jauh, Rahmat mengatakan, perusahaan yang berkantor pusat di Jalan Bima Utama Raya no. 9, Perumahan Lambangsari, Kota Legenda, Kota Bekasi tersebut, wajib bertanggungjawab seandainya ada kerusakan dan kehilangan kendaraan di area parkir RSUD Jampang Kulon.
"Ya secepatnya kami akan mengundang pengelola parkir," pungkas Rahmat.
