Perwal Belum Terbit, Ojek Online Kota Sukabumi Harus Bersabar

Sukabumiupdate.com
Senin 08 Mei 2017, 12:41 WIB
Perwal Belum Terbit, Ojek Online Kota Sukabumi Harus Bersabar

SUKABUMIUPDATE.com - Tampaknya upaya ojek online di Kota Sukabumi beroperasi secara resmi belum bisa terwujud. Pasalnya, hingga kini Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek, belum terbit.

Bahkan, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Sukabumi Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Ricardo Condrat Yusuf, meminta pengusaha ojeg online bersabar dan menjaga kondusivitas dan kemanan, meski Peraturan Menteri Perhubungan Permenhub) Nomor PM.32 Tahun 2016 sudah dikeluarkan.

“Saat ini, payung hukum angkutan berbasis online belum jelas. Maka dari itu, pengusaha angkutan online menunggu terlebih dahulu Perwalnya," kata Ricardo kepada sukabumiupdate.com. Senin (8/5).

BACA JUGA:

Keberadaan Ojek Online, Bikin resah Opang di Sukaraja Kabupaten Sukabumi

Ojek Pangkalan Kota Sukabumi Mulai Komentari Keberadaan Ojek Online

Diskominfo Kota Sukabumi Upayakan Ojek Online Masuk Aplikasi Smart City

Kepolisian, sebut dia, hanya penegak hukum dan antisipasi apabila terjadi potensi gejolak atau gesekan antara ojek online dengan konvensional. “Sejauh ini memang belum ada ada. Harapan kami tidak ada. Saya berharap, sebelum Perwal terbit, ojek online dalam beroperasi jangan dulu menggunakan atribut,” saran dia.

Sementara provider jasa angkutan online, Haris Munandar mengaku, akan mengikuti regulasi dan aturan yang berlaku. "Soal payung hukum, kami siap menunggu. Adanya kebijakan pemerintah yang menyarankan agar tidak memakai atribut, akan kami lakukan. Kami akan terus melakukan sosilasasi untuk merekrut driver ojek online, khususnya dari ojek pangkalan," kata Haris.

Ditambahkan Haris, sosilasasi juga terus dilakukan, seperti kepada ojek pangkalan Selakaso, Ciandam, dan lainya.

Perihal payung hukum, Haris berharap secepatnya dibuatkan, karena akan memberi kenyamanan dan keamanan dalam mengambil pemumpang di lapangan. "Alhamdulillah selama ini tidak ada gesekan dengan ojek pangkalan, hanya riak kecil saja seperti disorakin ojek pangkalan," pungkasnya.

Berita Terkini