SUKABUMIUPDATE.com - Seorang nenek bernama Epon (70), warga Kampung Cipanggulaan RT 07/03, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, telah tiga hari belum pulang ke rumah. Bagi warga yang melihat atau menemukan Epon, diharapkan agar menghubungi kepolisian setempat.
“Boleh juga menghubungi melalui whatsapp ke nomor 085720041888, atau langsung mengantarkan ke Kampung Cipanunggalan, atau menghubungi Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat (FKPM-red) Desa Pondokkasolandeuh†ungkap Ketua RT 07, Ujang Supriadi, yang juga masih kerabat Epon, Rabu (5/4) malam, sekitar pukul 21.20 WIB.
Hingga kini, pihak keluarga belum melaporkan soal hilangnya Epon selama tiga hari kepada pihak kepolisian, namun sudah berkoordinasi dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat.
BACA JUGA:
Hilang, Bocah Cipetir Kabupaten Sukabumi Ditemukan TMC Polda Metro Jaya
Siswi SMP di Cireunghas Kabupaten Sukabumi yang Hilang Sejak 30/12 Ditemukan
Polsek Cisaat Temukan Anak Perempuan Terlantar di Cibatu Kabupaten Sukabumi
Adapun ciri-ciri Epon, rambut penuh uban, dalam berbicara selalu menggunakan Bahasa Indonesia, dan saat meninggalkan rumah menggunakan kaos putih, dan celana panjang hitam.
Biasanya, kata Ujang, Epon sering dilihat warga jalan kaki pada waktu subuh hari. Namun, semenjak tiga hari ini, Epon tidak pernah lagi melintasi warga. “Keluarga sudah berusaha mencari ke daerah Parungkuda, Ciambar, Cidahu, hingga Cisarua (Kabupaten Bogor-red), tapi hasilnya nihil,†katanya.
Maraknya issu penculikan anak, tambah dia, membuat keluarga kuatir nenek Epon jadi korban salah tangkap. Soalnya nenek Epon sudah mulai pikun. “Ada informasi dari seorang supir angkot. Hari Selasa (4/4), kemarin melihat nenek Epon di Ciawi. Kami pun langsung melacaknya, namun hasilnya tetap nihil,†tuturnya.
