SUKABUMIUPDATE.com  – Dua rumah warga di RT 5/13, Keluarahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (7/3) petang, rusak tergerus longsor. Bagian belakang rumah yang berada di atas tebing setinggi 15 meter ini ikut ambruk bersama tebing yang longsor akibat curah hujan tinggi, dan meluapnya saluran air yang ada di bawah.
Tak ada korban jiwa dalam bencana ini, pemilik rumah keluarga Iwan dan Dedeh sudah lebih dulu mengungsi saat tanah tebing mulai tergerus sedikit demi sedikit. Bagian dapur, teras belakang dan wc rumah milik Iwan ambruk, sementara rumah keluarga Dedeh terancam.
“Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB, saat hujan deras masih menguyur kawasan Kota Sukabumi. Satu rumah rusak berat satu lainnya terancam. Saat ini kita sedang berkordinasi dengan kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi,†jelas Lurah Subangjaya, Feri Munggaran dalam akun Facebook-nya, Rabu (8/3).
BACA JUGA:
Rumah Warga Benda Cicurug Kabupaten Sukabumi Diterjang Longsor
Longsor Bencana Tertinggi di Jabar, Kabupaten Sukabumi Peringkat Tiga
Rumah Dayat, Warga Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jebol Dihantam Longsor
Tebing setinggi 15 meter dengan lebar sepuluh meter longsor, akibat saluran air yang ada dibawahnya meluap setelah terus menerus diguyur hujan deras selama lebih dari 4 jam. Menurut Feri, kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta, dari kerusakan rumah keluarga Iwan.
“Ada delapan jiwa dari dua keluarga pemilik rumah yang kita minta untuk waspada dan tidak beraktivitas dibagian belakang rumah untuk sementara waktu, karena tanah tebing masih labil,†lanjut Feri.
Keluarahan Subangjaya mengusulkan pembuatan bronjong dan tembok penahan tanah (TPT) secepatnya karena longsor susulan bisa mengancam tebing dan pemukiman diatasnya. “Kita khawatir jika hujan deras turun lagi, rumah korban bisa benar-benar ambruk. Laporan sudah kita sampaikan ke dinas terkait,†pungkasnya.
