SUKABUMIUPDATE.com – Tiga unit rumah milik warga di Kampung Cilayur RT 01/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, alami rusak berat akibat diterjang luapan air dari saluran irigasi yang tidak kuat menampung debit air, Sabtu (25/2) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketiga rumah itu masing-masing milik Deni Surahman (56), RA Hidayat (60), dan Imas (46). Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun kerugian ditafsir mencapai Rp 80 juta.

Menurut Imas, saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah. Namun saat memasuki rumah, ia melihat rembesan air masuk ke dalam rumah dari dinding ruang tamu. “Tiba-tiba air tumpah, dan dinding jebol selebar 2,5 meter,” terang Imas kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA:

Ciemas Kabupaten Sukabumi Banjir, Ratusan Jiwa Terdampak

Sungai Cibareno Cisolok Kabupaten Sukabumi Meluap, Pemukiman Warga Kebanjiran

Drainase Rusak, Jalan Nasional di Cicantayan Kabupaten Sukabumi Banjir

Selain ruang tamu, kata dia, kamar tidur dan dapur ikut jebol dan terendam akibat derasnya luapan air yang masuk ke dalam rumahnya. “Saluran air  itu memang persis berada di belakang rumah saya,” kata Imas menambahkan.

Tak jauh dari kediaman Imas, rumah Deni dan Hidayat pun tak luput dari hantaman luapan air dari saluran irigasi itu. Posisi ketiga itu rumah berdekatan dan sama-sama membelakangi saluran irigasi. “Tepian saluran irigasi itu jebol, mungkin karena tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan debit dan arus air tinggi,” ungkap Imas.

Untuk menghindari banjir susulan, ketiga pemilik rumah terpaksa mengungsi ke tepat yang lebih aman. “Saat ini untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, kami memilih mengungsi ke rumah saudara,” katanya.