SUKABUMIUPDATE.com - Rumah mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kampung Bojongwaru RT 18/06, Desa/Kecamatan Ciracap, ambruk. Pemiliknya adalah Nining mantan TKI yang sudah meninggal sejak 1997 silam, dan saat ini rumah tersebut hanya dihuni oleh suaminya Sule (55) seorang diri.
Masalahnya, pasca ambruk pada Sabtu (18/2) kemarin, Sule menghilang. Warga dan aparat desa tidak menemukan keberadaan Sule yang sepeninggal istrinya, ini tinggal sebatang kara karena anak-anaknya menjalani kehidupan di tempat berbeda.
Menurut salah seorang tokoh pemuda setempat, Uceh (43), saat kejadian Sule memang tampak kebingungan dan panik. “Tetangga masih melihat pak Sule ini sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah itu ia menghilang, padahal warga dan aparat akan mengupayakan bantuan,†jelas Uceh kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/2).
BACA JUGA:
Hilang, Bocah Cipetir Kabupaten Sukabumi Ditemukan TMC Polda Metro Jaya
Siswi SMP di Cireunghas Kabupaten Sukabumi yang Hilang Sejak 30/12 Ditemukan
Sule yang menghilang pasca rumahnya ambruk, membuat warga Kampung Bojongwaru kebingungan, karena untuk menyalurkan bantuan butuh kartu tanda penduduk (KTP) dan berkas administrasi lainnya.
“Pihak desa sudah koordinasi sama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah-red), tapi butuh KTP dan KK. Ini orangnya menghilang kita juga bingung mau bantu gimana, rencana warga mau gotong-royong pun bingung,†lanjut Uceh.
Sepeninggal istrinya, Sule memang kesulitan untuk bertahan hidup. Sehari-harinya hanya mengandalkan penghasilan sebagai petani penggarap dan buruh serabutan. “Sekarang makin berumur, anak-anaknya jauh. Rumah bisa ambruk juga karena Sule nggak punya penghasilan untuk memperbaiki,†pungkasnya.
Warga setempat masih menelusuri keberadaan Sule, mencari ke sejumlah rumah kerabatnya di wilayah Ciracap. Hingga kini belum membuah hasil, pemilik rumah masih dinyatakan menghilang.
