SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian pedagang Eks Terminal Sudirman memilih bertahan berjualan di lokasi lama daripada berjualan di dalam Terminal KH. A. Sanusi di Jl. Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Ani Haeyani (59), seorang pedagang eks terminal Sudirman kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (18/2) menjelaskan, sudah mencoba berjualan di Terminal KH. A. Sanusi, namun tidak bertahan lama. “Pengeluaran lebih besar daripada hasil penjualan,†ungkap dia.
Sebagai penjual nasi, papar dia, saat berdagang di terminal lama, sedikitnya dalam sehari bisa menanak nasi hingga empat liter. “Tetapi berjualan di terminal baru ini, satu liter beras yang di nanak pun tak habis,†keluhnya.
BACA JUGA:
RT/RW Bisa Diubah, Eks Terminal Sudirman Kota Sukabumi Belum Tentu Jadi Ruang Hijau
Investor Goda Pemkot Sukabumi, eks Terminal Sudirman Jadi Mal?
Jika Terminal Kota Sukabumi Pindah, Bagaimana Nasib Colt Mini Bogoran?
Ia menambahkan, dirinya rela memilih kembali lagi ke eks Terminal Sudirman, karena lokasi itu masih sering dikunjungi para supir angkutan umum. “Yah mendingan di sini. Sehari masih bisa beromzet 500 ribu Rupiah," tukasnya.
Hal serupa diungkap Nana Supriatna (52). Ia memilih bertahan di depan eks Terminal Sudirman daripada pindah ke Terminal KH. A. Sanusi. “Saya sudah pernah melihat lokasi di dalam terminal. Saya pasti tidak sanggup berjualan di sana. Harga ruko mahal, dan jauh dari rumah saya. Bisa tekor,†ujarnya.
Selain Ani Haeyani dan Nana Supriatna, masih banyak pedagang berjualan di eks Terminal Sudirman. Alasan yang sama membuat mereka bertahan mencari nafkah di sana.
