SUKABUMIUPDATE.com - Banjir besar yang dipicu oleh meluapnya Sungai Cidadap pada Minggu malam (14/12/2025) mengakibatkan satu kampung terisolir. Hingga kini, Rabu (17/12), warga dikabarkan masih tertahan di rumahnya masing-masing akibat terputusnya akses vital di sejumlah titik.
Diketahui, kampung yang terisolir adalah Kampung Cisarua Rt 03/15, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang sekurangnya dihuni oleh 70 jiwa. Lokasi kampung tepat berada di sebrang Kampung Sawah Tengah yang dipisahkan oleh aliran Sungai Cidadap.
Hal itu disampaikan oleh Ruyatman selaku Kasi Pelayanan Desa Cidadap, menurutnya kondisi warga Cisarua saat ini benar-benar terisolir akibat terputusnya akses di beberapa titik.
“Warga Kampung Cisarua benar-benar terisolir. Tidak ada jembatan untuk penyebrangan karena sudah hanyut sejak banjir besar Maret 2025, terus dampak hari kemarin sungai besar jadi tidak bisa di lewati. Sampai sekarang belum ada bantuan yang masuk ke sana, akses sulit,” ujar Ruyatman kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (17/12/2025).
Baca Juga: 16 Rumah di Kampung Sawah Tengah Sukabumi Disapu Sungai Cidadap, Warga Minta Direlokasi
“Jadi kampung tersebut memang terisoloir karena bencana ini dia menyebrang kesini nggak ada, karena jembatan tidak ada udah hanyut sama banjir, jadi mereka terpaksa tinggal dirumah rumahnya sendiri,” tambah dia.
Ruyatman memastikan, hingga kini belum ada bantuan yang masuk ke kampung tersebut mengingat satu-satunya akses masuk hanya dengan cara menyebrangi aliran Sungai Cidadap yang masih cukup deras.
“Untuk bahan pokok makanan untuk mereka yang terisolir yang di kampung Cisarua ini memang belum ada bantuan, belum ada penyaluran karena akses susah, sulit, jadi sementara belum ada yang menyalurkan bantuan kesana,” ungkapnya.




