SUKABUMIUPDATE.com  - Pohon Albasiah atau trembesi yang tumbang menutup jalan alternatif Tenjo ayu menuju Parungkuda, sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu (12/2) akhirnya bisa kembali dilintasi kendaraan. Butuh waktu hingga tiga jam untuk mengevakuasi batang pohon dengan diameter cukup besar ini dari badan jalan.
Menggunakan mesin potong (senso), petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, harus memotong batang pohon menjadi beberapa bagian. Pohon yang berada di Kampung Tenjoayu RT 04/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, baru benar-benar bisa dievakuasi dari jalan sekitar pukul 10.45 WIB.
BACA JUGA :
Sempat Tertutup Pohon Tumbang, Akses Palabuhanratu-Cikidang Kembali Terbuka
Angkot Baros Kota Sukabumi Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Pohon Besar Tumbang, Tutup Akses Cikidang Palabuhanratu
Perlu banyaknya orang, warga, polisi dan pemerintah desa untuk mengevakuasi batang pohon trembesi dengan diameter 40 centimeter dari badan jalan, dan rumah warga yang tertimpa. “Lama karena menunggu mesin senso dari DPU, informasinya mereka nyari dulu mesin senso, karena yang punya DPU rusak,†jelas Kepala Desa Tenjoayu Asnawi, kepada sukabumiupdate.com, Minggu.
Ia menambahkan bahwa saat ini antrian panjang kendaraan sudah terurai dan lalu lintas dari kedua arah berjalan normal. Akibat kejadian ini, kerugian dari dua rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang ditaksir mencapai Rp10 juta rupiah.
“Yang terpenting jalan bisa dibuka kembali supaya tidak terjadi kemacetan dan pemilik rumah yang tertimpa pohon tenang, batang dan dahan phon sudah dibersihkan dari atap rumah,†pungkasnya.
