SUKABUMIUPDATE.com - Tiga oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, babak belur di hajar massa. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti apakah ketiganya mendapatkan perawatan medis atau tidak.

Aksi penyerangan dilakukan sekitar 300 warga, diduga sebagai balasan atas pemukulan yang dilakukan oknum tersebut terhadap Opik (31), warga Kalapanyodong RT 02/01, Desa Ujunggenteng.

Sementara menurut Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracap, AKP Solikhin, dua bangunan yang dirusak warga, sedangkan ketiga oknum anggota TNI AU sudah diamankan oleh rekan-rekannya. "Dua bangunan dirusak warga, satu rusak berat dan satu lagi rusak ringan. Tidak ada pembakaran terhadap bangunan, yang dibakar hanya goden dan kasur."

BACA JUGA:

Sekitar 300 Orang Penyerang Pos TNI AU di Ciracap Kabupaten Sukabumi

Pos TNI AU Ciracap Kabupaten Sukabumi Diserang Massa

Dihubungi terpisah, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi, AKBP M. Ngajib, Sabtu (11/2) malam, sekira pukul 22.55 WIB mengatakan, telah menerjunkan personel untuk melakukan pendataan. “Kini suasana di lokasi kejadian sudah kondusif, massa sudah membubarkan diri,” terangnya.

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi peristiwa saat ini, kondisi sudah kembali kondusif. Nampak di lokasi kejadian, penjagaan dilakukan dengan melibatkan 15 anggota Polsek Ciracap, Komando Rayon Militer (Koramil) 2214 Surade sebanyak 13 personel, serta dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kecamatan Ciracap.

Hingga kini, sukabumiupdate.commasih berupaya melakukan konfirmasi dan mendapat keterangan resmi dari pihak TNI AU terkait kejadian tersebut.