SUKABUMIUPDATE.com – Tiga tahun setelah dibangun, Pasar dan Terminal Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, tidak dimanfaatkan dengan baik. Fasilitas ekonomi dan transportasi ini terlantar dan rusak dimakan waktu.
Kondisi ini disayangkan oleh warga setempat. Agus (39) pemilik kios cukur rambut di sekitar lokasi, mengeluhkan terlantarnya fasilitas tersebut. Menurutnya, hal ini akibat tidak adanya perencanaan yang matang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi.
“Sayang kan uang negara, digunakan bangun terminal dan pasar tapi nggak difungsikan. Harusnya Pemkab itu bikin rencana matang, setelah dibangun harus ada langkah untuk mengoperasikannya,†ungkap Agus yang tinggal di Kampung Boregah Indah RT 05/05, Desa Boregah, Kecamatan Cimanggu, Kamis (2/1).
Ditambahkan Agus, warga Cimanggu berharap banyak pembangunan pasar dan terminal tersebut bisa mengangkat kesejahteraan warga.
BACA JUGA:
Minim Penerangan, Jalur Arah Terminal Baru Kota Sukabumi Dikeluhkan Warga
11 Tahun Terlantar, Sub Terminal di Sukabumi Ini Dihuni Hantu
Marwan: Lahan HGU Terlantar di Kabupaten Sukabumi untuk Pertanian
“Kurang lebih hampir tiga tahun Pasar dan Terminal Cimanggu ini nasibnya terkatung-katung. Infonya sih belum 100 persen tuntas. Tapi sejak 2015 tidak ada lagi yang kerja, bangunannya malah mulai rusak. Sayang jadi mubazir,†lanjut Agus.
Komplek kawasan terpadu Pasar dan Terminal Cimanggu ini menurut warga setempat mulai dikerjakan pada akhir tahun 2013. Masa pembangunan cukup panjang hingga tahun 2015.
Pantauan sukabumiupdate.com, Kamis (2/2), kawasan terpadu ini benar-benar terlantar. Rumput tinggi di mana-mana, sejumlah bangunan terlihat mulai rusak terutama bagian atap. “Dibiarkan saja, tidak ada kegiatan ekonomi, kios-kios belum beroperasi, begitupun lintasan terminal angkutan umum,†pungkas Agus.
