SUKABUMIUPDATE.com - Dua bocah kakak beradik, warga Kampung Cigadog RT 03/04, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, alami kelumpuhan sejak kecil. Penyakit yang diderita keduanya membuat mereka saat ini jangankan untuk berjalan, berdiri saja sudah tidak mampu.
Adalah Asep Awaludin (13) dan adiknya Nur Alima (9), buah hati pasangan Sopandi (41) dan Wiwin (32). Asep mengalami kelumpuhan sejak berusia enam tahun, dan saat ini tercatat sebagai siswa kela senam Sekolah Dasar (SD) Negeri Leuweungdatar, Kecamatan Cibadak.
Saat ini kedua kaki Asep makin mengecil karena memang sudah tidak bisa difungsikan lagi. “Awalnya normal, tapi saat umur lima tahun tahu-tahu lemes dan terus lumpuh. Kata dokter ada kelainan paru-paru. Adiknya juga begitu,†Sopandi bercerita kepada sukabumiupdate.com di rumahnya, Selasa (24/1).
BACA JUGA:
Kakak Beradik Warga Warungkiara Kabupaten Sukabumi Lumpuh Layu
Miris, Sudah Lumpuh dan Kulit Bersisik, Bocah Jampang Tengah Sakit Paru
Sudah Lumpuh, Bocah Jampang Tengah Ini Alami Penyakit Kulit Aneh
Apa yang dialami Asep juga terjadi pada adiknya, setelah sempat demam, Nur Alima kini susah menggerakkan bagian bawah tubuhnya. Keduanya sempat rutin dibawa berobat namun kini sudah tidak pernah lagi karena memang terbentur masalah biaya.
“Terakhir disebut dokter akibat kelainan tulang. Biaya berobatnya mahal. Kami pernah dipingpong oleh rumah sakit, padahal sudah bawa surat keterangan tidak mampu. Jadi kapok, udah jauh-jauh ke kota sampai sana nggak diobati malah disuruh pulang,†tutur Sopandi.
Tak cukup sampai di situ, kesedihan keluarga Sopandi juga pernah meminta bantuan kursi roda ke Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. Namun yang diharapkan tak jua kunjung datang. Sopandi pun akhirnya memberanikan diri membeli kursi roda dengan cara mencicil.
“Dipaksain aja. Asep tetap ingin sekolah, tapi butuh kursi roda agar dia bisa kaditu-kadie. Selama ini Asep baru sekolah jika saya pulang, pas lagi kerja di luar kota, Asep tidak sekolah karena tidak ada yang menggendong ke sekolah,†pungkasnya.
