Warga Sebut Ada 2 Makam Berumur Lebih Tua dari yang Diteliti di Ciracap Sukabumi

Sabtu 30 Juli 2022, 00:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan makam kuno di TPU Dumuskadu, Kampung Tangkolo Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menarik perhatian sejarawan dan peneliti Niskala Institute. 

Sejumlah hal terungkap dari penelitian yang dilakukan Niskala Institute. Laporan penelitian setebal 54 halaman ini dipublikasikan lewat Instagram mereka pada Senin, 18 Juli 2022. 

Baca Juga :

Sebelum ramai dan menjadi objek penelitian, warga mengenal lokasi pemakaman yang rimbun dengan pepohonan besar. 

Handa (56 tahun) Kampung Galumput RT 19/05, Desa Purwasedar mengatakan luas pemakaman tersebut mencapai 2 hektar dan berada di dataran tinggi dan dibawah bukit pemakaman itu ada aliran Sungai Cidadap. “Orangtua kami atau sesepuh di Desa Purwasedar menyebutnya Dunguskadu bukan Dumuskadu," jelasnya.

Dilokasi tersebut awalnya ada sebuah pemukiman warga bernama Kampung Galumpit yang berjarak hanya 20 meter dari perbatasan lahan makam. 

Seiring dengan perkembangan dan bertambahnya makam, pemukiman warga pun bergeser ke tempat yang lebih jauh sekitar 100 meter.

Saat berusia remaja, Handa menyatakan tak berani mendatangi pemakaman tersebut karena dari cerita orangtua dulu bahwa disana dimakamkan para pejuang atau jawara yang melawan penjajahan. Bahkan di lokasi itu tempatnya para pejuang berkumpul. 

"Barulah kesininya sekitar 4 tahun lalu, saya mencoba membersihkan lokasi makam itu dengan tujuan untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian huma,” ujarnya.

Rumput liar yang tumbuh di lokasi tersebut dibabat dan ada juga yang dibakar. Handa tak menyadari bahwa di lokasi yang dia bersihkan itu ada makam. Saat itu, ada area yang rumputnya sulit dibakar.

“Saya menemukan keanehan ada satu makam yang tertimbun rumput dan dedaunan diatasnya namun tidak bisa dibakar. Api hanya merambat pada batu dipinggir makam, posisi makamnya di sebelah barat ujung pagar," ujarnya.

Kendati demikian Handa tetap menerusakan pekerjaan membersihkan area tersebut dengan tangan, tanpa membakar rumput.

Handa mengaku, sudah tahu adanya makam beraksara kuno itu sejak lama. Namun penemuannya itu baru viral belakangan ini. Sebenarnya, kata Handa banyak batu nisan yang sudah terkubur disana, juga banyak yang patah mungkin terinjak hewan ternak sapi atau kerbau. 

photoKondisi salah satu dari 2 makam yang diduga berusia lebih tua dari 11 makam kuno yang diteliti di TPU Dumuskadu, Kampung Tangkolo Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. - (Ragil Gilang)</span

Handa menyatakan ada juga 2 makam yang diduga berusia lebih tua dari 11 makam kuno yang sudah diteliti. 2 makam yang hanya berupa tumpukan batu itu adalah makam Uyut Doong serta Eyang Jaling. Keduanya merupakan keturunan dari Cirebon. Makam tersebut sering didatangi warga Ciracap untuk berziarah dan keturunan dari Uyut Doong serta Eyang Jaling mash ada.

Warga lainnya, Rohman (90 tahun) menyatakan dari cerita orangtua dulu, lokasi pemakanan Dumuskadu merupakan tempat kumpulnya para pejuang pada saat zaman penjajahan Belanda. "Lokasi tersebut, merupakan tempat yang aman," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto
Sukabumi30 April 2024, 22:07 WIB

Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

Seorang janda, Nyai (54 tahun) dengan satu anak, warga Kampung Gunung Karang RT 2/9, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak
Nyai (54 tahun) seorang janda membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay