Dituding Minta Jatah Proyek RSUD, DPRD Sukabumi ke Mahasiswa: Laporkan ke BK

Selasa 19 Juli 2022, 20:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi menerima aksi unjuk rasa yang dilakukan Barisan Aktivis Mahasiswa Sukabumi (Basmi) di depan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/7/2022).

Aksi unjuk rasa terkait dengan dugaan adanya oknum DPRD yang menekan terhadap Direktur RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan jatah proyek sebesar Rp 1,3 M yang berasal dari dana alokasi umum.

Baca Juga :

Komisi 1 DPRD Sukabumi Tegaskan Alih Fungsi Lahan Perkebunan Perlu Sosialisasi

Dalam aksi itu mereka juga meminta anggota DPRD memfasilitasi dibukanya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun Anggaran 2021-2022 dari pihak rumah sakit sebagai bentuk transparansi laporan keuangan kepada publik.

Aksi mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ditemani dua anggota Komisi IV yaitu Usep Wawan dan Ujang Rahmat serta perwakilan dari RSUD Palabuhanratu.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menyatakan dukungannya kepada aksi mahasiswa tersebut. Menurut dia, mahasiswa tersebut merupakan bagian dari demokrasi untuk keterbukaan informasi. 

“Saya mendukung ketika mereka menyuarakan kebenaran, menyuarakan demokrasi, mendukung sekali agar keterbukaan informasi dan perbaikan-perbaikan kita terwujud,” kata Hera kepada sukabumiupdate.com

Hanya saja Hera menegaskan pembukaan DPA itu bukan kewenangan pihaknya.

“Mereka memintanya bukan kepada kami tetapi meminta dibukakan DPA dari Direktur rumah sakit dan tentu itu bukan kewenangan kami karena mereka [rumah sakit] itu eksekutif, ada pemimpinnya sendiri,” ujarnya.

Hera menegaskan bila benar dalam dugaan ini ada anggota dewan yang menekan pihak RSUD untuk mendapatkan jatah proyek, ia meminta mahasiswa untuk melaporkannya ke Badan Kehormatan (BK).

“Kami juga meminta misalkan ada anggota DPRD yang menekan [Direktur RSUD Palabuhanratu] silahkan laporkan ke Badan Kehormatan,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan, aksi mahasiswa yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB itu berakhir sekira pukul 16.15 WIB. Dalam aksi tersebut nampak hadir perwakilan dari RSUD Palabuhanratu. 

Mereka kecewa sebab pihak RSUD Palabuhanratu enggan membuka DPA dihadapan mahasiswa dan DPRD

“RSUD Palabuhanratu ternyata tidak ingin membukakan DPA tersebut. Dikarenakan katanya harus ada prosedur dan sebagainya,” kata Rahman Sekretaris BASMI selaku koordinator aksi.

“Kalau memang hari ini mengacu undang-undang informasi publik pasal 9 bahwasanya laporan keuangan itu adalah bisa setiap warga diakses, maka kita akan kembali dengan massa yang lebih banyak,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:00 WIB

Percaya Diri dan Mandiri! 10 Ciri Kamu Perempuan yang Memiliki Mental Kuat dalam Menjalani Hidup

Perempuan yang memiliki mental kuat adalah mereka yang memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup.
Ilustrasi - Perempuan yang memiliki mental kuat adalah mereka yang memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)
Life28 April 2024, 09:30 WIB

Melatih Kesabaran, Ini 5 Kualitas Utama yang Harus Dipupuk pada Anak Sejak Dini

Pelajari sifat-sifat penting yang harus dipupuk pada anak-anak untuk membantu mereka menjadi bahagia dan sukses.
Ilustrasi. Kualitas utama yang harus dipupuk pada anak. Sumber : Freepik/@freepik
Sehat28 April 2024, 09:00 WIB

9 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Sumber Lemak. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio