SUKABUMIUPDATE.com - Arus lalu lintas di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, mulai Kecamatan Cibadak hingga Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengalami kepadatan mulai Ahad sore (17/7/2022). Pengendara yang masuk lewat jalan alternatif Nagrak juga terjebak macet.
"Stuck di jalan alternatif Cibadak (Nagrak) sekitar 4 jam belum bisa keluar menuju pertigaan jalan nasional, Pamuruyan, Cibadak," kata salah satu pengendara, Zulfan, kepada sukabumiupdate.com, yang melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Bogor.
Berangkat dari Kota Sukabumi sebelum pukul 15.00 WIB, Zulfan ke Bogor untuk menjemput anaknya yang selesai liburan sekolah. Namun, dia sudah terjebak macet di jalan alternatif Nagrak. Menurut Zulfan, kemacetan sudah terjadi mulai Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak.
"Kemacetan diperkirakan lebih dari 3 kilometer. Sampai saat ini belum terlihat petugas kepolisian lalu lintas atau dinas perhubungan untuk mengurai kemacetan," ujarnya.
Pengendara terjebak kurang lebih 4 jam di jalan alternatif Nagrak pada Ahad (17/7/2022). - (Istimewa)Baca Juga :
Selain banyaknya kendaraan pribadi berpelat nomor polisi luar kota seperti Jakarta dan Bandung, Zulfan menyebut kemacetan juga diperparah dengan pergerakan kendaraan angkutan truk barang dan tronton bahan tambang. Hingga berita ini tayang, arus lalu lintas masih padat.
Dari pantauan Google Maps pukul 18.40 WIB, kemacetan juga terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, mulai Cibadak hingga Parungkuda. Sejumlah titik macet mengular di sepanjang jalur tersebut, bahkan hingga arah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
