Isi Pernyataan Sikap Tolak RUU HIP di Kabupaten Sukabumi, Yudha: Kita Juga Menolak

Rabu 08 Juli 2020, 11:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dihadapan perwakilan massa aliansi ormas se-Kabupaten Sukabumi secara tegas menolak RUU HIP. Apalagi, kata Yudha, Fraksi Partai Gerindra di DPR RI juga menolak RUU HIP tersebut.

"Kami tentunya di daerah pasti mengikuti apa yang dijalankan oleh fraksi di DPR RI. Secara pribadi dan fraksi juga menolak RUU HIP ini," ujarnya. 

BACA JUGA: Aksi Tolak RUU HIP di Depan DPRD Kabupaten Sukabumi, Ini Massanya!

Kendati demikian, Yudha menyebut, dalam penyampaian aspirasi mesti ada mekanisme yang ditempuh. Terlebih, di internal DPRD Kabupaten Sukabumi ada 50 orang anggota yang mewakili masyarakat.

"Terkait tuntutan massa yang meminta bukti pernyataan sikap ke pusat akan langsung dilakukan baik melalui email maupun secara tertulis langsung. Kami langsung akan melakukan permintaan itu, juga berhubung ada perwakilan dari DPR RI, yakni pak Muraz, kita sampaikan langsung secara tertulisnya," jelasnya.

Menurut Yudha, aksi penolakan RUU HIP tidak hanya terjadi di Kabupaten Sukabumi. Di kabupaten/kota lain pun melakukan hal yang sama. Hal itu juga akan mempermudah langkah dalam penyampaian aspirasi.

"Dengan adanya aspirasi ini tentunya kita akan serius, akan tuntaskan sampai DPR RI. Kami ingin buktikan kami melaksanakan tugas atas aspirasi yang disampaikan tadi, mohon pantau kami dan apabila ada kesalahan mohon warning agar kami bisa menjalankan sesuai yang diharapkan masyarakat," tandasnya. 

BACA JUGA: Aksi Penolakan di Sukabumi Berlanjut, RUU HIP Belum Dihapus dari Prolegnas 2020

Di lokasi yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan, sesuai permintaan dari aliansi ormas se-Kabupaten Sukabumi, pihaknya akan segera menyampaikan aspirasi tersebut kepada Presiden RI melalui Menteri Sekretariat Negara. 

"Tugas kami menyampaikan. Segala prosedur administrasi kabupaten berhubungan dengan kementrian sekretariat negara, Insyaallah akan kita dorong secepatnya sesuai harapan masyarakat," singkatnya. 

Berikut pernyataan sikap aliansi Ormas se-Kabupaten Sukabumi terkait penolakan RUU HIP yang disampaikan ke DPRD Kabupaten Sukabumi:

- Rancangan undang-undang atau RUU haluan ideologi Pancasila adalah sebuah bentuk siasat orang-orang yang berhaluan ideologi komunis yang mengabaikan fakta sejarah yang sadis biadab dan memalukan yang pernah dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI.

- Rancangan undang-undang atau RUU ideologi Pancasila yang memeras Pancasila menjadi Trisila lalu menjadi ekasila yaitu Gotong royong merupakan upaya pengaburan dan penyimpangan makna dari Pancasila dan secara terselubung ingin melumpuhkan keberadaan sila pertama ketuhanan yang maha esa serta menyingkirkan peran agama dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, untuk itu kami aliansi ormas se Kabupaten Sukabumi menolak dengan tegas rancangan undang-undang haluan ideologi Pancasila yang diajukan atas usul inisiatif DPR RI dan mendesak pihak berwajib untuk mengusut tuntas inisiator RUU HIP

- Kami aliansi ormas bersama seluruh element umat islam Kabupaten Sukabumi akan terus berupaya menjadi garda terdepan memeperjuangkan sampai titik darah oenghabisan demi tentramnya negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila pernyataan ini ditandatangani oleh seluruh pimpinan organisasi kemasyarakatan atau ormas Kabupaten Sukabumi dan disampaikan kepada Presiden RI melalui Bupati, disampaikan kepada Ketua DPR RI melalui ketua DPRD dan di sampaikan kepada kapolri melalui Kapolres Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)