Tidak Ada Tambahan Anggaran untuk Pilkada Sukabumi 2020, Adendum Kedua NPHD Diteken

Rabu 24 Juni 2020, 06:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi bersama Pemkab Sukabumi melakukan rapat koordinasi (Rakor) Pemantapan Tahapan Pilkada Serentak, Rabu (24/6/2020) di Gedung Pendopo Sukabumi.

BACA JUGA: Untuk Timses dan Parpol, Simak Tahapan Pendaftaran Paslon Pilkada Sukabumi 2020

KPU dan Pemkab Sukabumi melakukan rakor melalui video conference bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak Desember 2020 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menandatangani Adendum Kedua Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkab Sukabumi dengan KPU Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pilkada di Tengah Pandemi, Pemilih Harus Pakai Sarung Tangan saat Mencoblos

Saat dikonfirmasi, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman mengatakan, dalam video conference tersebut Mendagri hanya memantau kesiapan daerah-daerah yang akan melaksanakan tahapan Pilkada.

"Mendagri hanya mengabsen aja kesiapan masing-masing daerah. Mulai dari kesiapan anggaran dan bantuan Gugus Tugas Covid-19. Untuk Kabuapten Sukabumi siap semuanya melaksanakan Pilkada 2020," kata kepada sukabumiupdate.com, usai video conference.

BACA JUGA: Terapkan Protokol Kesehatan, Ada 860 TPS Tambahan di Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi

Ferry melanjutkan, KPU akan tetap melaksanakan Pilkada Serentak 2020 dengan melakukan efektifitas anggaran yang ada. Artinya, kemungkinan besar KPU tak akan mendapat penambahan anggaran untuk Pilkada.

Hal itu juga tercantum dalam Adendum Kedua NPHD yang baru saja ditandatangani, dimana terdapat klausul keberlanjutan tahapan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Skenario Tambah Anggaran di Pilkada Sukabumi 9 Desember 2020? Ini Penjelasan KPU

"Pemda tidak menambah anggaran, jadi kita efektifkan dari anggaran yang ada. Klausul adanya pandemi sehingga KPU diperintahkan merefocusing anggaran, salah satunya menaati protokol kesehatan," jelasnya. 

"Sehingga dari anggaran yang ada juga berubah RKB-nya, tapi tidak menambah anggaran. Misalnya adanya aturan di TPS maksimal 500 pemilih otomatis anggaran berubah karena ada penambahan TPS dari awalnya 4.118 menjadi 4.978. Sementara kalau APD (Alat Pelindung Diri) menunggu dari APBN," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)