Dukung GCP, DLH Kabupaten Terapkan Gerakan Sukabumi Bestari

Jumat 15 November 2019, 13:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, mengungkapkan, akan menerapkan strategi pengelolaan kebersihan melalui Gerakan Sukabumi Bestari (Bersih, Tertib dan Asri).  

BACA JUGA: Pantai Loji Palabuhanratu Kotor Lagi, DLH Siapkan Bank Sampah

"Bestari merupakan gerakan untuk menjalin sinergitas antara perangkat daerah (pemerintah), masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Sukabumi dalam melakukan pengelolaan di bidang kebersihan lingkungan, katanya kepada sukabumiupdate.com, melalui chat WhatApp, Jumat (15/11/2019). 

Ia menjelaskan, Gerakan Sukabumi Bestari ini mempunyai tiga program. Yaitu pengurangan penggunaan kantong plastik, penetapan kawasan bebas sampah, pengenaan sanksi administratif terhadap pelanggaran pengelolaan sampah.

"Dengan terlaksananya Gerakan Sukabumi Bestari ini diharapkan akan mengurangi beban sampah, yang dapat mencemari lingkungan dan merubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah yang ada di lingkungan tempat tinggalnya," jelas Denis. 

Gerakan Sukabumi Bersih ini, kata Denis merupakan Perbup Nomor 81 tentang pengelolaan kebersihan. Ini juga salah satu program penanggulangan atau penanganan sampah yang akan diterapkan di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP).    

BACA JUGA: Lagi, DLH Featuring Ribuan Masyarakat Bersihkan Sampah di Pesisir Pantai Loji

"Kita juga akan melengkapi sarana dan prasarana pengelolaan sampah. Selanjutnya kita mendorong ke setiap lokasi wisata di kawasan UGGCP agar ada kelompok masyarakat yang mengelola kebersihan," imbuhnya.

Sehingga kebersihan kawasan, sambung Denis akan tetap terjaga dan dari DLH dalam hal ini Korwil Kebersihan Jampang dan Palabuhanratu tinggal mengangkut sampah yang terkumpul dari Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).  

"Selain itu perlu perluasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS), penambahan armada pengangkut sampah, karena saat ini masih kurang. Selanjutnya TPSS kita juga akan diperbanyak, termasuk pick up, cator, dan gerobak. Ke depan kita juga akan mengembangkan bank-bank sampah di kawasan UGGCP," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).